Site icon Borneo Review

Kemendagri Akui Animo Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Menurun

bendera Merah Putih

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar Baharuddin (kanan) menyebut animo warga kibarkan bendera Merah Putih menurun, Selasa (12/8/2025). ANTARA/Risky Syukur

JAKARTA, borneoreview.co – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengakui animo warga untuk mengibarkan bendera Merah Putih menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia berkurang.

Artinya, Kemendagri menyadari kalau animo warga untuk mengibarkan bendera Merah Putih menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Begitupun, Kemendagri menyatakan bahwa tidak ada toleransi untuk orang atau siapa pun yang tidak ingin menaikkan bendera Merah Putih.

“Secara umum sudah tergelar. Tapi, memang ada beberapa titik yang kita lihat belum, misalnya kantor-kantor swasta, area-area publik. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ” kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Bahtiar Baharuddin, di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (13/8/20525).

Oleh karena itu, lanjutnya, dia berharap pemasangan bendera Merah Putih harus tergelar karena pemerintah ingin tahun ini lebih meriah.

“Apalagi mengusung semangat persatuan,” ujar Bahtiar.

Menurutnya, pengibaran bendera Merah Putih sangat penting dilakukan sebagai bentuk apresiasi untuk negara Indonesia yang sudah merdeka berdaulat.

“Kami hanya minta satu bulan penuh, bulan kemerdekaan ini, menaikkan bendera Merah Putih. Kenapa? Ini penting sekali, simbol kita sebagai negara yang merdeka berdaulat,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa warga Indonesia bisa bekerja dengan baik karena ada negara yang menjamin.

“Karena, kita ini bisa hidup, bisa bekerja di sini dengan baik karena ada negara yang menjamin hidup kita. ‘Mbok ya’ (tolong) kasih penghargaan,” katanya.

Bahtiar juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi untuk orang atau siapa pun yang tidak ingin menaikkan bendera.

Oleh karena itu, ia minta kepada Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan jajarannya untuk memastikan agar warganya memasang bendera Merah Putih sebelum hari H kemerdekaan.

“Jadi, tadi di amanat apel saya sampaikan, tidak ada toleransi bagi yang tidak mau,” katanya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada warga dan pihak-pihak yang sudah memasang atribut merah putih sebagai simbol untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.

“Alat persatuan kita itu ya bendera Merah Putih. Harus dipastikan mulai hari ini, cek lagi kembali tempat-tempat yang ini. Yang sudah melakukan terima kasih. Ini yang belum melakukan, yang kami sasar yang hari ini dan hari-hari berikutnya (pembagian bendera),” katanya. (Ant)

Exit mobile version