Site icon Borneo Review

Kerukunan Antar Suku di Kalsel Deklarasikan Pilkada Damai, Cegah Politik Identitas

Kerukunan Antar Suku di Kalsel Deklarasikan Pilkada Damai, Cegah Politik Identitas

BANJARBARU, borneoreview.co – Sebanyak 30 kerukunan keluarga suku bangsa di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar deklarasi damai pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk bersatu dalam keberagaman dan mencegah politik identitas. Deklarasi tersebut dilaksanakan jelang Pilkada pada 27 November 2024.

“Kami menggandeng Ikatan Kekeluargaan Antar Suku Bangsa Kalsel dan Forum Pembauran Kebangsaan Kalsel. Ada ratusan hingga ribuan orang dari berbagai etnis yang turut mengucapkan ikrar untuk berkomitmen mengawal Pilkada yang aman, tertib, jujur, dan adil,” ungkap Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalsel, Thessa Aji Budiono, setelah kegiatan Parade Seni Budaya Lintas Etnis Pilkada 2024 di Banjarmasin, Minggu (29/9).

Thessa menjelaskan bahwa deklarasi ini merupakan langkah penting untuk menjaga kerukunan antar suku bangsa di masa kampanye Pilkada, yang akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024. Dalam deklarasi tersebut, para peserta diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang menghina suku, etnis, agama, ras, atau golongan lainnya demi kepentingan politik.

“Kami tekankan, tidak dibenarkan antarsimpatisan dan peserta Pilkada saling menghina atau menjatuhkan dengan isu identitas,” tambah Thessa.

Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan Bawaslu dalam mengawal Pilkada yang adil dan bersih.

Ketua Ikatan Kekeluargaan Antar Suku Bangsa Provinsi Kalsel, Aliansyah Mahadi, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa parade seni budaya antar suku merupakan simbol kebersamaan yang mempererat persatuan di tengah keberagaman.

“Keberagaman adalah kekayaan yang harus dilestarikan dari waktu ke waktu. Kesepakatan dalam MoU antara Bawaslu Kalsel dengan forum suku bangsa merupakan tanggung jawab bersama, terutama ketua suku bangsa, guna mewujudkan Pilkada damai, jujur, bersih, dan adil,” ujar Aliansyah.

Melalui deklarasi damai ini, diharapkan Pilkada di Kalsel dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai harapan masyarakat, tanpa ada gesekan yang merusak persatuan bangsa. (Ant)

Exit mobile version