Kinerja Pemkab Kotawaringin Timur 2024, Realisasikan Pendapatan 91,5 Persen

KOTAWARINGIN TIMUR, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyatakan, capaian realisasi pendapatan daerah per 27 Desember 2024 sebesar Rp2,2 triliun lebih atau 91,50 persen.

Pemkab Kotawaringin Timur menyatakan hal ini berdasarkan hasil rapat internal evaluasi akhir tahun. Capain pendapatan daerah 91,50 persen dari target Rp2,4 triliun lebih.

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, mengatakan meskipun realisasi target APBD selama 2024 tidak sampai 100 persen, namun capaian ini sudah bagus.

“Kita ingin agar program kegiatan dikerjakan dari awal, khususnya yang bersifat kegiatan fisik bisa dikerjakan dulu. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dikerjakan di akhir tahun, sehingga ketika tidak ada anggaran perubahan kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya di Sampit, Selasa (31/12/2024).

Menurut dia, kegiatan yang dikerjakan di akhir tahun cukup berisiko, antara lain program yang telah disusun tidak bisa terlaksana. Terlebih jika usulan anggaran perubahan tidak disetujui seperti yang terjadi pada 2024 ini.

Oleh karenanya dia meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar tidak menumpuk program dan kegiatan di akhir tahun, terutama yang bersifat kegiatan fisik.

“Alhamdulillah, perkembangan sepanjang tahun 2024 cukup baik, namun ini perlu kita evaluasi karena kita ingin tahun depan program kegiatan itu bisa dilaksanakan di awal, khususnya yang bersifat kegiatan fisik,” tegasnya.

Sementara itu, dalam realisasi pendapatan Kotim pada 2024 di antaranya meliputi, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Rp283.321.040.359 atau 48,82 persen dari target Rp585.143.313.400.

Lalu realisasi pendapatan transfer yang terdiri atas transfer pusat Rp1.788.042.509.631 atau 108,04 persen dari target Rp1.654.916.128.000, transfer antar daerah Rp153.756.728.990 atau 79,95 persen dari Rp192.296.599.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah realisasi Rp408.491.295.

Selanjutnya, realisasi belanja daerah per 27 Desember 2024 dari pagu belanja Rp2.557.473.464.100 dengan realisasi Rp2.177.087.779.596 atau 85,13 persen dari pagu.

Meliputi capaian belanja operasi 84,39 persen, belanja modal 79,96 persen, belanja tidak terduga 31,74 persen dan belanja transfer 97,03 persen.

“Saya minta ke depan seluruh OPD supaya membuat perencanaan sematang mungkin, sehingga pada tahun selanjutnya tidak terulang lagi pekerjaan, terutama pekerjaan fisik menumpuk di akhir tahun yang membuat anggaran perubahan itu sulit kita bahas,” demikian Halikinnor.(Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *