SAMARINDA, borneoreview.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengumumkan rencana menggelar konser band legendaris Slank di lahan eks tambang. Lokasi yang diusulkan adalah kawasan Berambai, Samarinda Utara, sekitar 20 km dari pusat kota.
Akmal menyampaikan rencana ini saat memimpin kegiatan Gerakan Tanam Jagung di lahan eks tambang Tanah Merah, Samarinda Utara, Sabtu (30/11/2024). Konser ini dimaksudkan sebagai kampanye untuk menunjukkan bahwa lahan bekas tambang bisa dimanfaatkan kembali untuk pertanian produktif. “Saya sudah janji dengan Kaka Slank untuk melaksanakan konser di lahan eks tambang,” ujar Akmal, Selasa (3/12/2024).
Konser ini juga diharapkan menjadi bagian dari upaya promosi go green. Akmal berencana menggunakan vespa listrik menuju lokasi bersama Slank. “Saya mau yang tidak biasa-biasa saja. Jadi go green-nya dapat, nanamnya juga dapat,” tegasnya. Sebanyak 20 vespa listrik disiapkan untuk mendukung acara tersebut.
Namun, rencana ini menuai beragam respons dari warga. Beberapa mempertanyakan urgensi konser di lahan eks tambang dibandingkan memprioritaskan penghijauan. “Kenapa harus konser? Lebih baik uangnya untuk membiayai kegiatan penanaman pohon,” komentar pengguna Instagram @ayamgoreng***.
Selain itu, ada yang mempertanyakan jaminan reklamasi tambang. “Bisa jelaskan kah jaminan reklamasi ke mana duitnya, Pak?” tulis akun @herli_*. Sementara itu, beberapa warga menunjukkan antusiasme dengan menanyakan jadwal dan lokasi konser.
Konser ini juga menjadi pengingat bahwa beberapa perusahaan tambang di Kaltim telah berhasil mengelola lahan eks tambang secara produktif. Misalnya, PT Indominco menanam pisang dan kelengkeng, sementara PT Berau Coal mengembangkan kakao.
Terlepas dari pro-kontra, Akmal berharap konser ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga kampanye yang mendorong pemanfaatan berkelanjutan lahan eks tambang di Kaltim. (Ibu)