TANJUNG SELOR, borneoreview.co – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dengan bangga mengirimkan 24 atlet disabilitas untuk berpartisipasi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah. Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong, menyatakan bahwa Peparnas menjadi momen penting untuk membuktikan semangat juang tinggi dan potensi atlet disabilitas Kaltara dalam meraih prestasi terbaik.
Atlet-atlet ini akan turun di enam cabang olahraga, meliputi atletik, angkat berat, bulu tangkis, renang, catur, dan tenis meja. Mereka telah melalui persiapan intensif bersama dengan dukungan 15 pelatih dan sembilan ofisial dalam kontingen.
“Dengan dukungan penuh dari Pemprov Kaltara, kami yakin para atlet akan tampil maksimal di Peparnas ini,” ungkap Togap Simangunsong.
Pemerintah Provinsi Kaltara telah mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar untuk mendukung keberangkatan kontingen ini, sementara BPJS Ketenagakerjaan memberikan jaminan keselamatan kepada seluruh atlet yang akan berlaga.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, kehadiran kontingen ini juga diharapkan mendorong inklusivitas bagi penyandang disabilitas di Kaltara, serta membangkitkan semangat dan dukungan masyarakat terhadap pengembangan olahraga disabilitas.
“Kami memiliki target yang tinggi untuk meraih prestasi gemilang dan membawa pulang medali sebanyak-banyaknya. Namun yang terpenting adalah semangat juang dan sportivitas yang tinggi,” tegas Togap.
Ia juga mengajak kontingen Kaltara untuk tidak hanya menunjukkan kehebatan dalam olahraga, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Kaltara di kancah nasional, khususnya di Kota Solo yang merupakan salah satu destinasi pariwisata terkemuka di Indonesia.
Dengan semangat yang berkobar-kobar, kontingen atlet disabilitas Kaltara siap mengukir prestasi gemilang dan menjadikan nama Kaltara bersinar di Peparnas XVII. (Ant)