KPK Gelar Rapat Pimpinan Bahas Klarifikasi Kaesang Pangarep Terkait Penggunaan Jet Pribadi

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan jurnalis usai memberikan klarifikasi terkait dengan jet pribadi di Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (17/9/2024).

JAKARTA, borneoreview.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggelar rapat pimpinan untuk membahas hasil analisis laporan klarifikasi yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, terkait penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat.

“Rapat pimpinan terkait hal tersebut sudah dilakukan,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Ia menambahkan bahwa pimpinan KPK sudah mengambil keputusan mengenai laporan tersebut, namun pengumuman hasilnya belum bisa dilakukan karena masih ada proses administrasi yang harus diselesaikan.

“Penyelesaian administrasi sedang berlangsung, harapannya bisa segera diumumkan, mungkin minggu ini,” jelas Tessa, merespons antusiasme publik yang menantikan hasil analisis tersebut. Ia berharap agar hasil klarifikasi tersebut bisa segera dipublikasikan untuk mencegah polemik berkepanjangan.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, juga menegaskan bahwa analisis laporan tersebut telah rampung dan telah dikirim ke pimpinan KPK. “Sudah selesai. Hari ini saya kirim ke pimpinan. Nanti pimpinan yang umumkan,” kata Pahala saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin (23/9). Namun, Pahala tidak dapat memastikan kapan hasil analisis tersebut akan diumumkan.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep secara sukarela mendatangi Kantor KPK pada Selasa (16/9) untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika Serikat. “Saya datang ke sini atas inisiatif sendiri, bukan karena undangan atau panggilan,” kata Kaesang di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan.

Kaesang mengklarifikasi bahwa perjalanan ke AS pada tanggal 18 Agustus dilakukan dengan menumpang jet pribadi milik rekannya. Meski begitu, ia meminta agar pertanyaan lebih lanjut mengenai klarifikasi tersebut ditujukan kepada pihak KPK. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *