TANJUNG, borneoreview.co – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mencatat prestasi gemilang dengan meraih predikat tertinggi nasional dalam realisasi belanja negara hingga akhir November 2024. Realisasi belanja mencapai 97,58 persen, tertinggi di antara seluruh KPPN di Indonesia.
Kepala KPPN Tanjung, Sigid Mulyadi, mengungkapkan keberhasilan ini merupakan hasil sinergi kuat antara KPPN, satuan kerja (satker), dan pemerintah daerah. “Capaian ini tidak lepas dari sinergi yang kuat antara KPPN, satker, dan pemerintah daerah,” ujar Sigid, Senin (2/12).
Namun, ia mengingatkan jajarannya untuk tetap fokus karena Desember menjadi bulan krusial dalam memastikan target tahunan tercapai.
Hingga 30 November 2024, KPPN Tanjung mencatat realisasi belanja sebesar Rp6,894 triliun dari total pagu Rp7,065 triliun. Angka ini mencakup dua komponen utama, yakni Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dan Transfer ke Daerah (TKD), yang disalurkan ke Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara, dan Balangan.
Pada komponen BPP, realisasi mencapai Rp672,06 miliar atau 90,34 persen dari pagu Rp743,94 miliar. Sementara itu, TKD mencapai Rp6,222 triliun atau 98,44 persen dari pagu Rp6,321 triliun. Realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) yang sudah 100 persen tersalurkan, dengan total nilai Rp4,032 triliun, menjadi pendorong utama capaian ini.
Sigid juga mengingatkan satker untuk mematuhi jadwal pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) selama Desember guna menghindari kendala akhir tahun. “Semua satker diharapkan mematuhi jadwal pengajuan SPM sesuai tanggal yang ditentukan agar seluruh tugas dan kewajiban dapat diselesaikan dengan baik,” tutupnya.
Prestasi KPPN Tanjung ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh instansi dalam meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan negara. (Ant)