PALANGKA RAYA, borneoreview.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyosialisasikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 di bioskop dengan cara Nonton bareng (Nobar) film “Tepatilah Janji”.
KPU Kalteng mengungkapkan, pergelaran nobar diikuti komunitas, media massa dan pengurus partai politik serta sejumlah peserta Pilkada Kalteng. Dilaksanakan di salah satu studio bioskop di Kota Palangka Raya dan film “Tepatilah Janji” menjadi pilihan yang pas.
“Film Tepatilah Janji bukan hanya sekadar tontonan. Akan tetapi menjadi media sosialisasi, tuntunan dalam menyukseskan Pilkada 2024. Ini juga lanjutan film Kejarlah Janji yang diputar 2023 lalu,” kata Ketua KPU Provinsi Kalteng, Sastriadi di Palangka Raya, Senin (30/9/2024) malam.
Dia menambahkan, melalui film ini, KPU ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan Pilkada 2024 berintegritas dengan mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya secara bijak, sadar, tanpa paksaan, dan sukarela untuk datang ke TPS.
“Selain itu juga sebagai upaya untuk melawan politik uang, melawan politik identitas dan sara serta membangun sikap toleransi yang dapat mensukseskan Pilkada 2024,” kata Sastriadi.
Dia mengatakan, pemutaran film ini merupakan terobosan KPU untuk menyampaikan pesan-pesan terkait Pilkada Serentak 2024. Cara menarik ini diharapkan membuat penonton bisa menerima pesan-pesan penting yang disampaikan melalui film tersebut, khususnya terkait ajakan menggunakan hak pilih saat hari pemungutan suara nanti.
Menurut dia, wajib bagi warga negara untuk memilih kepala negara melalui pemilu, sehingga menggunakan hak pilih dalam pemilu juga hukumnya adalah wajib. Nonton bareng ini bertujuan menyosialisasikan pentingnya pemilu di semua golongan masyarakat.
Film sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat secara luas, terutama untuk generasi milenial dan pemilih pemula gen Z.
Pilkada di Provinsi Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto. (Ant)
