PONTIANAK, borneoreview.co – Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo menegaskan pondok pesantren merupakan aset berharga bagi daerah dan harus menjadi pilihan utama orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.
“Pesantren adalah aset kita, aset daerah. Kalau anak-anak kita masuk ke pondok pesantren, Insya Allah moral, etika, dan adabnya, akan baik karena adab itu lebih tinggi dari ilmu,” kata Sujiwo di Sungai Raya, Kamis (11/9/2025).
Ia menyebutkan jumlah pondok pesantren di Kabupaten Kubu Raya merupakan yang terbanyak di Pulau Kalimantan. Kondisi ini, menurutnya, menjadi kekuatan besar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Sujiwo menyampaikan harapan agar pondok pesantren tidak lagi dipandang sebagai pilihan terakhir, melainkan menjadi rujukan utama pendidikan di Kubu Raya maupun Kalimantan Barat.
“Saya bersama Pak Wabup dan para ulama memiliki mimpi besar, pondok pesantren ke depan akan menjadi pilihan utama orang tua di Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat. Kita ingin agar setelah anak-anak lulus SMP, orang tua langsung memutuskan memasukkan anaknya ke pondok pesantren,” tuturnya.
Menurut Sujiwo, mewujudkan mimpi besar tersebut harus dilakukan bersama-sama. Ia menekankan pentingnya menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai agar pondok pesantren semakin dipercaya masyarakat.
“Tentunya orang tua berhak memutuskan di mana anak-anaknya akan ditempatkan, mereka pasti mencari lembaga pendidikan yang representatif, dengan pengajar kompeten, sanitasi dan lingkungan bersih, asrama layak, ruang kelas baik, dan penghijauan yang memadai. Pemerintah daerah berkomitmen membantu anggaran untuk pondok pesantren yang ada di Kubu Raya,” kata dia. (Ant)