KWI Dorong Pemuda Katolik Berperan di Akar Rumput

PALANGKA RAYA, borneoreview.co – Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, berharap Pemuda Katolik tidak hanya berfokus pada politik dan penyelenggaraan Pemilu, tetapi juga lebih aktif melayani masyarakat hingga ke tingkat desa. Hal ini disampaikan dalam audiensi bersama Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik yang baru terpilih, Stefanus Gusma, di gedung KWI, Jakarta Pusat.

“Keterlibatan hingga tingkat RT dan RW sangat penting, mengingat umat Katolik sering menghadapi kendala administratif, seperti izin pembangunan gereja. Pemuda Katolik perlu mengisi posisi strategis ini untuk mendukung umat,” ujar Mgr. Subianto, Uskup Keuskupan Bandung.

Audiensi ini turut membahas hasil Kongres Nasional XIX Pemuda Katolik yang diadakan pada 24–27 Oktober 2024 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kongres tersebut dihadiri 36 delegasi Komisariat Daerah dan 271 delegasi Komisariat Cabang dari seluruh Indonesia.

Stefanus Gusma, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Pemuda Katolik periode 2024–2027, memaparkan tantangan organisasi ke depan. “Kami akan meningkatkan keterlibatan hingga tingkat desa, mendampingi Program Keluarga Harapan (PKH), serta mengaktifkan jaringan basis lainnya,” ujar Gusma.

Kongres juga menghasilkan rekomendasi strategis, termasuk isu transmigrasi dan Proyek Strategis Nasional di Papua Selatan yang menjadi perhatian khusus kader dari Papua.

Dengan tagline grow further and level up atau “selalu bertumbuh dan naik kelas”, Gusma optimistis Pemuda Katolik dapat semakin berperan strategis dalam pelayanan masyarakat. Rencananya, Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang baru akan dilantik oleh Ketua Presidium KWI pada 17 Desember 2024.

Konferensi ini menegaskan komitmen KWI dan Pemuda Katolik untuk memperkuat pelayanan di akar rumput demi mendukung umat dan masyarakat luas. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *