PONTIANAK, borneoreview.co – Danau Labuan Cermin di Kecamatan Biduk Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ini terbilang unik.
Sesuai namanya, Labuan Cermin memang berair bening hingga bisa berkaca, namun tidak sekadar itu.
Air di Labuhan Cermin ternyata memiliki dua rasa sekaligus, yakni air tawar dan air asin.
Itulah sebab, banyak yang menyebut Labuan Cermin Biduk Biduk ini dengan nama Danau Dua Rasa.
Melansir berbagai sumber, Kamis (23/10/2025), air tawar pada Labuan Cermin menempati posisi bagian dasar danau ini.
Sementara bagian permukaan Labuan Cermin, jika dicicipi maka berasa asin seperti air laut.
Secara administrasi Labuan Cermin terletak di Desa Labuan Kelambu. Jarak dari Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau, sekitar 6 sampai 7 jam.
Meski perjalanan cukup jauh, rasa lelah akan segera terobati begitu melihat keindahan alam yang ada.
Ya, Danau Labuan Cermin memiliki air yang sangat jernih dan bening, bahkan dasar dari danau yang berupa pasir laut bisa terlihat dengan jelas.
Itulah kenapa diberi nama Labuan Cermin, lapisan pada danau membuat cahaya matahari memantul.
Hal tini terjadi karena Labuan Cermin memiliki rasa asin yang akan terasa bila kita mengecap air dari permukaan danau, sementara air di dasar danau akan terasa tawar.
Dua jenis air inilah yang membuat danau memiliki sebuah lapisan pemisah sehingga air dapat memantul.
Namun, meski terlihat dangkal, harus tetap waspada karena kedalaman danau ini sebenarnya mencapai 4 hingga 5 meter.
Pemandangan di sekitar Danau Labuan Cermin dikelilingi pepohonan rimbun yang membuat suasana sangat teduh, sehingga sangat tepat dijadikan tujuan wisata.
Saat berada di Labuan Cermin, pengunjung dapat melakukan aktivitas berenang, snorkeling dan juga menyelam. Akan terlihat beberapa ikan yang berenang tidak jauh dari permukaan dan ada pula yang jauh di dasarnya.
Rasa dari air yang berbeda menyebabkan ikan-ikan terpisah. Ini dapat mempermudah membedakan mana jenis ikan air tawar dan yang mana ikan air laut.
Jadi, bagi pengunjung yang hendak plesiran ke Pulau Derawan dan Maratua atau destinaasi lain di Kepulauan Derawan, tak ada ruginya untuk turut memasukkan Labuan Cermin.***