SAMBAS, borneoreview.co – Seorang warga Sambas, Kalimantan Barat, kembali menjadi korban keganasan buaya. Kali sang warga saat sedang menangkap ikan di Sungai Sebangkau.
Warga yang menjadi korban keganasan buaya itu adalah Wawan, warga Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas. Peristiwa tersebut terjadi pada, Jumat (15/11/2024).
Beruntung, Wawan masih bisa selamat. Namun sekujur tubuhnya penuh luka gigitan buaya. Ia kini dirawat di RSUD Pemangkat.
Yanto, warga yang mengantar Wawan ke RSUD Pemangkat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saat itu Wawan sedang menangkap ikan dengan tangan kosong, dan tiba-tiba diserang buaya,” kata Yanto.
Menurut Yanto, Wawan sempat ditarik ke dalam dalam air hingga tiga kali. Beruntung, Wawan masih bisa melawan, hingga lepas dari cengkraman buaya itu.
“Setelah berhasil keluar dari sungai, korban berjalan sekitar satu kilometer menuju rumah temannya, Rustam, di Sebangkau Sebatuan untuk meminta pertolongan,” ungkap Yanto.
Selanjutnya, Wawan segera dilarikan ke Puskesmas dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Pemangkat untuk penanganan lebih lanjut.
“Wawan mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya, mulai dari punggung, tangan, hingga rusuk,” katanya.
Yanto mengatakan, peristiwa serangan buaya dialami warta di Sungai Sebangkau sudah terjadi ke sekian kalinya.
“Makanya kita berharap, pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa terulang,” harap Yanto.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai di kawasan Sungai Sebangkau, yang diketahui sebagai habitat buaya.
Pihak keluarga korban berharap adanya langkah-langkah antisipatif dari pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (Ip)