Site icon Borneo Review

Lakukan Penambangan Perdana, Merdeka Gold Siap Hasilkan Emas Pertama di Kuartal I-2026

emas

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) atau MGR resmi melakukan first mining (penambangan pertama) di Proyek Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Rabu (01/10/2025). (borneoreview/ANTARA)

JAKARTA, borneoreview.co – PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) atau MGR menargetkan dapat menghasilkan emas pertama pada kuartal I-2026.

Aktivitas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini berada di Tambang Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Perseroan ini resmi melakukan penambangan pertama di Tambang Emas Pani, yang merupakan proses awal pengupasan lapisan tanah (overburden stripping) dan pengambilan bijih pertama, yang menandai dimulainya operasi penambangan secara resmi.

“Dimulainya first mining adalah tonggak penting bagi MGR dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidi, sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

“Fase operasi Tambang Emas Pani menandai dimulainya kegiatan penambangan yang dalam waktu dekat diikuti dengan fase pelindihan (heap leach), pengolahan, dan produksi emas perdana,” tambahnya.

Boyke mengatakan, peningkatan kegiatan secara bertahap akan menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan operasi yang bertanggung jawab, mematuhi prinsip Good Mining Practices (GMP) serta standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tinggi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan,” ujar Boyke.

Dengan dimulainya tahapan ini, pihaknya berharap akan membawa efek berganda (multiplier effect) bagi wilayah sekitar, termasuk peningkatan kesempatan kerja, pemberdayaan usaha lokal, serta kontribusi ekonomi melalui pajak dan royalti.

“Setelah first mining, kegiatan ore stacking akan dilanjutkan di fasilitas heap leach dan ditargetkan menghasilkan emas pertama pada kuartal I-2026,” ujar Boyke.

Pada 23 September 2025, Merdeka Gold Resources (EMAS) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan melepas 1,62 miliar saham baru atau setara 10 persen dan harga penawaran Rp2.880 per saham, sehingga menghimpun dana Rp4,66 triliun.

EMAS mengelola Proyek Emas Pani, yang memiliki potensi sumber daya mencapai 7 juta ounces emas, dan berpotensi menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia.

Proyek Emas Pani dirancang sebagai tambang berbiaya rendah serta berumur panjang dengan produksi puncak hingga 500 ribu ounces emas per tahun yang dijadwalkan akan memulai produksi emas pertama pada kuartal I-2026.(Ant)

Exit mobile version