Site icon Borneo Review

Lestarikan Panahan Tradisional, Dispora Kalsel Gelar Perlombaan

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Diauddin mencoba busur panah tradisional pada Festival Panahan Tradisional di Banjarmasin, Sabtu (16/11/2014). (ANTARA/HO-Dispora Kalsel)

BANJARMASIN, borneoreview.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melestarikan olahraga panahan tradisional melalui perlombaan dalam festival panahan tradisional di Lapangan Panahan GOR Hasanudin Banjarmasin.

Dispora Kalsel menyebutkan festival panahan tradisional tersebut diikuti 68 pegiat dari delapan kota/kabupaten. Ajang itu sekaligus mempersiapkan atlet menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Festival panahan tradisional tersebut mempertandingkan lima nomor yaitu Barebow Standar, Barebow Tradisional, Barebow FITA, Jemparingan Target, dan Jemparingan Bandulan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dispora Provinsi Kalsel, Diauddin, di Banjarmasin, Sabtu (16/11/2024).

Diauddin menuturkan festival tersebut merupakan ajang kompetisi olahraga dan wujud nyata upaya untuk menjaga, melestarikan, serta mengembangkan olahraga tradisional di tengah masyarakat.

Diauddin menjelaskan panahan tradisional membutuhkan ketepatan, ketenangan jiwa, ketahanan mental, dan keseimbangan fisik sehingga mampu membentuk karakter yang kuat.

Berdasarkan konteks budaya lokal, Diauddin menyebutkan panahan tradisional menjadi bagian dari identitas masyarakat Kalimantan Selatan yang mencerminkan semangat dan kearifan leluhur, mengajarkan keberanian, ketangkasan, serta ketekunan.

“Kita berharap peserta tidak hanya terampil olahraga, tetapi juga memahami nilai-nilai luhur yang terkandung pada olahraga tersebut,” ungkap Diauddin.

Diauddin menambahkan olahraga tradisional semakin terpinggirkan seiring muncul berbagai cabang olahraga modern, sehingga Pemprov Kalsel berupaya melestarikan olahraga tradisional, seperti panahan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Provinsi Kalsel Budiono mengungkapkan festival panahan tradisional sebagai ajang mempersiapkan atlet panahan tradisional Kalsel menuju ajang nasional, yaitu Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pada event tingkat provinsi ini, kita ingin melihat pegiat panahan Kalsel yang profesional agar dapat disiapkan ke ajang nasional pada 2025,” ucap Budiono. (Ant)

Exit mobile version