KALIMANTAN, borneoreview.co – Indonesia tidak hanya kaya akan emas dan batu bara, tetapi juga memiliki cadangan aluminium yang melimpah. Beberapa daerah, seperti Papua, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat, menjadi penghasil utama aluminium yang memberikan kontribusi besar terhadap produksi nasional.
1. Papua
Selain terkenal dengan tambang emas, Papua menjadi salah satu daerah penghasil aluminium terbesar di Indonesia. Hasil tambang aluminium dari Papua difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam provinsi guna menghemat devisa daerah. Seluruh pengolahan dilakukan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
2. Papua Barat
Papua Barat berada di posisi kedua sebagai daerah penghasil aluminium. Produksinya banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan lokal dan pabrik pesawat sebagai bahan dasar rangka. Langkah ini diambil untuk mencegah eksploitasi berlebihan yang dapat merusak lingkungan.
3. Sumatera Utara
Di Sumatera Utara, tambang aluminium terletak di Asahan dan dikelola oleh PT Inalum. Wilayah ini menjadi pusat pengolahan aluminium yang telah menghasilkan lebih dari 8 juta ton aluminium mentah selama 46 tahun terakhir. Produk aluminium dari Asahan memenuhi kebutuhan di Sumatera dan Jawa.
4. Riau
Riau, selain destinasi pariwisata, juga memiliki tambang aluminium yang besar. Pengelolaan tambang di Riau kini lebih terorganisir setelah penanganan terhadap tambang liar yang merusak lingkungan. Bekas tambang yang telah diperbaiki bahkan mulai dikembangkan menjadi kawasan wisata.
5. Kalimantan Barat
Mempawah di Kalimantan Barat menjadi salah satu penghasil aluminium terbesar di Indonesia. Perusahaan besar seperti PT Inalum dan PT Antam mengelola tambang di wilayah ini, menghasilkan aluminium untuk berbagai kebutuhan industri.
Cadangan aluminium Indonesia yang melimpah menjadi aset penting yang perlu dikelola secara berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan melestarikan lingkungan. (Tim)