Site icon Borneo Review

Longsor di Gunung Mas, Dua Penambang Hilang Lima Hari Belum Ditemukan

GUNUNG MAS, borneoreview.co – Longsor menerjang Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Dua penambang, Gadeonsin (57) dan Muliadi (51), hilang setelah pondok tempat tinggal mereka tertimbun tanah longsor pada Rabu (22/1/2025). Hingga hari kelima pencarian, kedua korban belum ditemukan.

Tim SAR gabungan mengalami kesulitan akibat medan yang sulit dan rawan longsor. Bahkan, longsor susulan sempat terjadi saat petugas melakukan pencarian pada Selasa (28/1/2025). Selain itu, keterbatasan sinyal di lokasi juga menghambat komunikasi tim di lapangan.

Operasi pencarian melibatkan Basarnas Palangka Raya, BPBD Gunung Mas, Polres Gunung Mas, Polsek Kahayan Hulu Utara, Koramil 1016-08 Kahayan Hulu Utara, serta warga setempat. Tim penyelamat menggunakan metode penyemprotan di lokasi yang dicurigai terdapat korban, namun hingga kini belum membuahkan hasil.

Koordinator Lapangan SAR gabungan, Maulana, menyatakan bahwa pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sesuai prosedur. “Jika dalam tujuh hari kedua korban belum juga ditemukan, operasi SAR akan dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan,” ujarnya.

Petugas dan warga terus berupaya mencari kedua korban meskipun kondisi medan berbahaya. Kejadian ini menjadi pengingat akan risiko tinggi aktivitas di daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan. (iNe)

Exit mobile version