JAKARTA, borneoreview.co – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pelantikan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024.
Dalam pernyataan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Nanik Purwanti, terungkap bahwa pengangkatan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional berlaku sejak saat pelantikan.
“Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa, Presiden RI Prabowo Subianto, terhitung sejak saat pelantikan mengangkat Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional,” ujar Nanik.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam Kabinet Indonesia Maju, jabatan yang diembannya sejak tahun 2019. Dalam perannya sebagai Menko Marves, Luhut memiliki tanggung jawab besar di bidang kemaritiman, lingkungan, infrastruktur, serta pengembangan industri kendaraan listrik.
Luhut juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada tahun 2015-2016, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Dalam posisi tersebut, ia dikenal sebagai sosok yang memberikan rekomendasi strategis untuk mengatasi berbagai isu sensitif selama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Selama pandemi COVID-19, Luhut Binsar Pandjaitan memainkan peran penting dalam upaya pengendalian penularan virus SARS-CoV-2 dan menjadi penghubung antara pemerintah dan investor asing.
Dengan pengangkatan ini, diharapkan Luhut dapat membawa perubahan positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan global yang ada.
