KUTAI TIMUR, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur, Kalimantan Timur, memperpanjang masa pendidikan gratis selama 13 tahun dari sebelumnya yang ‘hanya’ 12 tahun.
Artinya Pemkab Kutai Timur memberikan pendidikan gratis pada warganya mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak Kutai Timur untuk mendapatkan pendidikan gratis sejak dini. Pendidikan kini tidak lagi dimulai dari SD, melainkan kami berupaya memulai dari tingkat PAUD,” kata Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, di Kutai Timur, Rabu (11/9/2024).
Dia menyebutkan langkah tersebut merupakan komitmen Pemkab Kutai Timur dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mengingat pendidikan menjadi salah satu fokus utama pembangunan pascapandemi di kabupaten tersebut.
Pihaknya telah mengalokasikan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk sektor pendidikan. Hal tersebut memberikan peluang lebih luas untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Kutai Timur.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa sistem pengajaran dapat kembali berjalan normal dengan dukungan penuh dari Pemkab Kutai Timur, baik dalam bentuk pembangunan infrastruktur pendidikan maupun peningkatan kualitas tenaga pengajar,” tuturnya.
Ardiansyah menuturkan perbaikan kualitas pendidikan bukan hanya dari segi program pendidikan, tetapi juga dari segi pemenuhan sarana dan prasarana penunjang seperti infrastruktur gedung yang layak .
“Kami percaya bahwa kualitas pendidikan di Kutai Timur tidak hanya bergantung pada fasilitas fisik, tetapi juga pada kualitas tenaga pendidiknya atau SDM para pengajar,” pungkas Ardiansyah Sulaiman. (Ant)