Mendes PDT Dorong Pemanfaatan Danau Bekas Tambang di Kaltim jadi Destinasi Wisata

KALTIM, borneoreview.co – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong desa-desa di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memanfaatkan danau bekas tambang sebagai destinasi wisata. Hal ini dinilai berpotensi meningkatkan perekonomian desa.

“Danau itu bisa dimanfaatkan, misalnya sebagai desa wisata, sumber ikan, atau tempat menanam pohon yang cocok di sekitar danau,” ujar Yandri di Jakarta, Minggu (8/12). Menurutnya, langkah ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan atau utama bagi desa-desa terkait.

Dorongan tersebut disampaikan Yandri saat melakukan kunjungan kerja ke tiga desa di Kabupaten Kutai Kartanegara, yaitu Desa Perangat Baru, Desa Lung Anai, dan Desa Sungai Payang, Sabtu (7/12).

Di Desa Perangat Baru, Yandri mengapresiasi produk unggulan kopi luwak liberika yang dikelola oleh BUMDes Mekar Jaya. Kopi langka ini telah dipasarkan ke berbagai daerah dan menjalin kerja sama dengan hotel serta destinasi wisata. “Kemendes siap membantu pemasaran kopi ini hingga ke pasar dunia,” katanya.

Selanjutnya, Yandri mengunjungi Desa Lung Anai yang dikenal dengan rumah cokelat. Produk unggulan berupa cokelat batangan dan kemasan dari kakao lokal ini merupakan hasil kolaborasi warga desa dengan perusahaan. “Produk ini menunjukkan bagaimana potensi lokal dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan perekonomian desa,” jelasnya.

Desa terakhir yang dikunjungi adalah Desa Sungai Payang, yang berhasil bangkit dari status desa sangat tertinggal menjadi desa maju melalui pola kemitraan BUMDes dengan perusahaan.

“Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi kunci percepatan pembangunan desa. Desa-desa yang saya kunjungi bisa menjadi contoh bagi desa lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Yandri. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *