PONTIANAK, borneorevie.co – Suku Dayak Bidayuh juga memiliki warisan berupa padi, namanya biliah.
Padi biliah ini menjadi andalan masyarakat Dayak Bidayuh di Dusun Sekida, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Melansir berbagai sumber, Selasa (8/4/2025), Nama biliah berasal dari kata ‘bilia’ atau ‘bilio’ yang berarti hitam atau keunguan. Ya, padi beliah adalah padi lokal sumber beras hitam.
Masyarakat Dayak Bidayuh membudidayakan padi biliah secara turun menurun sehingga telah menjadi warisan pengetahuan lokal yang dilestarikan hingga sekarang.
Petani Dayak Bidayuh mengelola sawahnya berdasarkan kearifan lokal, terutama terkait pemilihan waktu tanam, cara mengurangi risiko serangan hama, dan pengaturan air di dalam lahan maupun di saluran air pinggir lahan.
Pun, padi biliah juga dapat ditanam di lahan kering.
Padi Biliah merupakan padi lokal yang berasnya berwarna hitam dengan masa tanam hingga panen sekitar 150 hingga 165 hari.
Padi biliah merupakan padi lokal spesifik lokasi Kecamatan Jagoi Babang dengan hasil panen rata-rata 1,5-1,9 ton GKP/Ha.
Padi biliah memunculkan sifat-sifat yang unik di antaranya dari segi warna, aroma atau citarasanya, sehingga apabila ditanam atau dikembangkan di luar daerah asalnya, sifat-sifat tersebut tidak muncul, walaupun dengan perlakuan budidaya yang sama.
Kekhasan atau keunggulan padi Biliah juga bisa dikenali dengan nasinya yang wangi dan pulen.
Keunggulan dari padi biliah tersebut telah menjadikan berasnya yang berwarna hitam mempunyai nilai jual yang tinggi hingga mencapai 2 kali dari harga jual beras biasa.
Pada 2015 silam, padi lokal ini telah terdaftar dan memperoleh Sertifikat Hak PVT dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Kementerian Pertanian atau Pusat PVTPP, dengan nomor pendaftaran: 170/PVL/2015 pada Tanggal 5 Maret 2015 dengan atas nama pemohon Bupati Bengkayang.
Ini berarti bahwa padi biliah ini telah diakui sebagai kekayaan atau sumber daya genetik lokal yang dimiliki secara nasional yang berasal dari Kabupaten Bengkayang, khususnya Kecamatan Jago Babang.***