Site icon Borneo Review

Mengenal Tembaga, Barang Tambang yang Dikaitkan dengan Dewi Aphrodite dan Venus

tembaga

visualisasi tembaga usai ditambang (ig@freeportindonesia)

PONTIANAK, borneoreview.co – Tembaga merupakan salah satu logam yang jarang ditemukan di perut bumi.

Sebagian besar logam ini ditemukan dalam bentuk senyawa dan sangat jarang sebagai tembaga asli.

Tambang tembaga terbesar di dunia terletak di Amerika Selatan, sementara di Eropa terletak di Swedia.

Dalam bahasa Latin, tembaga adalah Cuprum (Cu) dan merupakan unsur kimia ke-29 dalam tabel periodik Mendeleev.

Melansir berbagai sumber, Selasa (23/9/2025), sejatinya tembaga bukanlah barang baru dalam peradaban manusia.

Sejarah mencatat, tembaga telah dikenal pada masa Sebelum Masehi (SM).

Berikut beberapa hal tentang tembaga:

1. Asal
Logam ini dipercaya berasal dari Pulau Siprus, tempat bangsa Romawi biasa menambang tembaga dari tambang-tambangnya yang kaya.

2. Perlindungan Dewa
Dalam mitologi dan alkimia kuno, logam ini dikaitkan dengan perlindungan dewi Aphrodite dan Venus.

Ini karena keindahan benda-benda tembaga yang berkilau dan hubungannya dengan Pulau Siprus yang dianggap suci.

3. Era Bizantium
Pada masa pemerintahan Bizantium, logam ini dikenal sebagai chalkos, yang menjadi asal nama bijih tembaga: kalkopirit dan kalkosin.

4. Ornamen Tertua
Tembaga telah dikenal bahkan hingga peradaban paling kuno dan memiliki sejarah lebih dari 10.000 tahun.

Ornamen tembaga tertua berasal dari sekitar 8700 SM dan ditemukan di wilayah modern Irak Utara.

5. Bukti Peleburan
Terdapat bukti peleburan dan pemulihan tembaga melalui pengolahan malachite dan azurite di berbagai belahan dunia sejak 5000 SM.

6. Sumeria
Artefak tembaga dan perunggu ditemukan di kota-kota kuno Sumeria sejak 3000 SM.

Temuan Mesir yang terbuat dari tembaga dan paduan tembaga yang mengandung timah diketahui berasal dari periode yang kurang lebih sama.

Pipa tembaga untuk sistem pasokan air yang berasal dari 5000 tahun yang lalu ditemukan di salah satu Piramida Mesir.

7. Zaman Perunggu
Perunggu, menjadi paduan tembaga pertama, menamai zaman setelah Zaman Batu dalam perkembangan peradaban manusia.

Sekitar 3000 SM orang prasejarah mulai menggunakan perunggu sebagai pengganti batu untuk membuat senjata, peralatan dan perhiasan.

8. China Kuno
Penggunaan tembaga di China kuno berasal dari sekitar 2000 SM.

Ada tambang tembaga kuno yang diawetkan di gunung Ural tempat bijih digunakan untuk ditambang 3500 -5000 tahun lalu.

9. Gletser Alpen Austria-Italia
Gletser Alpen Austria-Italia telah mengawetkan kerangka seorang pria yang hidup sekitar 3200 SM.

Sebuah kapak tembaga yang terbuat dari 99,7% logam murni ditemukan di dekatnya.

Penemuan itu disebut Ötzi si Manusia Es, dan para ilmuwan berasumsi bahwa ia adalah seorang penambang kuno yang biasa menambang dan melebur tembaga.***

Exit mobile version