PONTIANAK, borneoreview.co – Keberadaan pabrik kelapa sawit cenderung jauh dari perkebunan. Itulah sebab butuh bantuan alat pengangkut tandan buah segar atau TBS sawit.
Hal ini penting, pasalnya yang diangkut bukan satu atau dua TBS sawit, yang beratnya paling puluhan kilo, tapi ni berton-ton.
Artinya, pengangkut TBS sawit adalah kendaraan yang relatif besar dan tangguh. Tentu ini mengingat perkebunan sawit biasanya memiliki medan yang berat.
Melansir berbagai sumber, Selasa (9/9/2025), setidaknya ada tiga jenis alat angkut TBS sawit menuju pabrik. Berikut penjelasannya:
1. Truk
Jenis alat angkut TBS sawit pertama yang banyak digunakan oleh para pemilik kebun yaitu truk.
Truk merupakan jenis alat angkut yang direkomendasikan jika bentuk atau pola jalan di perkebunan tidak terjal atau berbatu.
Keunggulan dari truk sebagai armada atau alat angkut TBS sawit yaitu kapasitas angkut yang lebih besar. Truk bisa mengangkut 5 sampai 6 ton dalam satu kali angkut.
2. Mini Dumper
Salah satu jenis alat angkut TBS yang bisa digunakan untuk mengirim atau mengangkut TBS ke Pabrik Kelapa Sawit adalah mini dumper.
Mini dumper bisa dikatakan sebagai sebuah truk mini karena bentuk alat ini mirip dengan truk namun dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan truk biasa.
Mini dumper mempunyai berat sekitar 1000 kg atau 1 ton. Alat ini bisa mengangkut TBS sawit dengan bobot sampai 1200 kg.
Mini dumper menggunakan bahan bakar diesel atau solar. Alat ini juga dilengkapi dengan mesin satu cylinder yang memiliki radiator atau pendingin air berkekuatan 13 HP.
Keunggulan dari mini dumper dapat digunakan pada lahan gambut yang dijadikan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit.
Roda crawler karet selebar 350 mm pada alat ini memudahkan proses pengangkutan TBS sawit, terutama proses angkut yang perlu melalui jalan rusak atau berbatu yang sering dijumpai pada lahan gambut.
3. Transporter
Alat angkut TBS sawit yang juga bisa memudahkan proses pengangkutan TBS sawit ke Pabrik Kelapa Sawit adalah transporter.
Transporter merupakan alat angkut beroda yang bentuk keseluruhannya mirip seperti sebuah tank.
Alat ini cocok digunakan pada medan yang terjal seperti medan pada lahan kebun kelapa sawit.
Kapasitas angkut transporter lebih kecil dibandingkan dengan truk, yaitu sekitar 650 kg.
Keunggulan alat ini yaitu adanya sistem hidrolik yang dapat memudahkan proses bongkar muat hasil panen kelapa sawit.
Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol ergonomis berupa stick rotary joint dan rem kaki.***