Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita Raih Penghargaan Sawit Indonesia Award 2024

JAKARTA, borneoreview.co – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meraih penghargaan Sawit Indonesia Award 2024 sebagai Tokoh Penggerak Hilirisasi dan Modernisasi Sawit di Tanah Air. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mendorong industri hilir sawit selama lima tahun terakhir.

Ketua Panitia Pelaksana Sawit Indonesia Award 2024, Qayuum Amri, menyatakan penghargaan tersebut diberikan dengan mempertimbangkan rekam jejak kebijakan dan dampaknya terhadap sektor sawit. “Apresiasi ini melihat kebijakan yang berhasil meningkatkan ragam produk hilir sawit secara signifikan,” ujar Qayuum di Jakarta, Senin.

Berdasarkan penilaian, ragam produk hilir sawit meningkat dari 54 jenis pada 2010 menjadi 193 jenis pada 2023. Selain itu, rasio ekspor bahan baku dan produk hilir sawit melonjak drastis, dari 40 persen dan 60 persen pada 2010 menjadi 70 persen dan 93 persen pada 2023.

Hilirisasi sawit juga mendorong pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, seperti di Dumai-Riau, Sei Mangkei-Sumut, Tarjun-Kalsel, Kotawaringin Barat-Kalteng, Bitung-Sulut, dan Balikpapan-Kaltim. Teknologi modern seperti Steamless POMELess Palm Oil Technology (SPPOT) turut mendukung produksi minyak sawit lebih efisien, rendah emisi, dan bernutrisi.

Dalam sambutan Menperin yang dibacakan oleh Dirjen Industri Agro, Putu Juli Ardika, disebutkan Kementerian Perindustrian terus mendorong iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing. Fasilitasi investasi, insentif fiskal, non-fiskal, serta kebijakan disinsentif ekspor dilakukan untuk memperkuat industri hilir.

Menperin menargetkan Indonesia mampu menghasilkan 240 jenis produk hilir sawit pada 2029 dengan nilai ekonomi mencapai Rp1.146 triliun. Hilirisasi ini diharapkan turut mendukung target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto sebesar 8 persen.

Penghargaan tersebut diserahkan pada Sawit Indonesia Award 2024 di Jakarta, Kamis (12/12), dan diterima oleh Putu Juli Ardika mewakili Menteri Perindustrian. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *