6 JAKARTA, borneoreview.co – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pembebasan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) belum tuntas.
Namun, Menteri AHY yakin akan segera selesai. Pasalnya, hanya lahan seluas 2.086 hektare di IKN yang masih terus diupayakan.
“Sebetulnya dari sekian ribu yang ada, memang 2.086 hektare itu masih ada beberapa lokasi yang masih ada masyarakatnya,” ujar AHY di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
AHY menyebutkan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni yang juga Plt Wakil Kepala Otorita IKN terus mengawal situasi yang ada di sana dan terus melakukan kunjungan lapangan.
“Ini yang juga sedang dikawal oleh teman-teman yang ada di lapangan,” tambahnya.
Dalam menyelesaikan masalah tanah, sebut AHY, tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Terlebih, pada tanah yang bermasalah tersebut terdapat masyarakat yang tinggal.
Menurut AHY, komunikasi yang baik dengan masyarakat harus menjadi hal yang paling utama yang harus dipegang teguh dalam penyelesaian masalah pertahanan.
“Yang jelas, ya memang tidak bisa semuanya segera dituntaskan, karena memang kita harus terus berkomunikasi dengan masyarakat yang ada di sana. Ini yang juga terus menjadi perhatian kita,” kata putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Artinya, AHY ingin semuanya berjalan tanpa masalah. “Saya tahu ini sudah sekian lama, tapi ya memang kita tidak bisa hanya asal gusur, geser, dan lain sebagainya tanpa ada kesepakatan yang baik,” tambahnya.
AHY berharap pembangunan IKN dapat terus berjalan tanpa ada masyarakat yang menjadi korban. Pihaknya pun terus berusaha untuk menyelesaikan sesuai dengan aturan.
Suami artis Annisa Pohan ini pun menyebutkan rencana upacara Peringatan HUT Ke-79 RI di IKN tidak akan terpengaruh dengan masalah pembebasan lahan yang masih tersisa.
“Insya Allah ini akan terus kita tangani ya, kita juga terus ingin meyakinkan bahwa rencana gelaran Upacara 17 Agustus tahun ini, ini pertama kali dan bersejarah tetap bisa diselenggarakan dengan baik di sana,” ujar AHY.
AHY menyampaikan pada 11 Agustus 2024 dirinya akan bertolak ke IKN untuk menghadiri Sidang Kabinet Paripurna perdana di IKN yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, sebut AHY, sekaligus dimanfaatkan untuk melihat perkembangan dari pembangunan IKN. Ia akan turun langsung ke lapangan untuk melihat kendala dan langsung mencari solusinya.
“Kami berharap IKN dapat terus berproses, dapat terus dilakukan pembangunan tanpa kita melukai perasaan masyarakat dan tidak boleh ada masyarakat kita yang menjadi terlantar ataupun menjadi korban dari pembangunan itu sendiri,” pungkas AHY. (Ant)