Site icon Borneo Review

Mobil Listrik Karya ULM: Inovasi Hemat Energi untuk Kampus dan Industri

Dua mobil listrik yang diciptakan Tim Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik ULM saat Dies Natalis ke-66 ULM di Banjarbaru.

BANJARBARU, borneoreview.co – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah menciptakan dua jenis mobil listrik, yaitu mobil offroad dan mobil tipe golf yang diberi nama “Enggang”. Mobil listrik ini dirancang untuk operasional di lingkungan kampus dan memiliki potensi untuk digunakan di berbagai sektor industri. Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, mengungkapkan kebanggaannya atas hasil karya mahasiswa Fakultas Teknik yang mampu mengembangkan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan berbasis baterai.

Prof. Ahmad menyebut kendaraan ini dapat mengurangi emisi karbon karena menggunakan tenaga penggerak dari Battery Electric Vehicle (BEV). Ia berharap produksi massal mobil listrik ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan industri otomotif.

“Mobil offroad dan mobil golf ini pasti akan diminati masyarakat, terutama pelaku usaha seperti resort, hotel, vila, kawasan industri, pabrik, dan lainnya,” ujarnya.

Mobil listrik “Enggang” merupakan hasil karya Tim Program Studi Teknik Mesin ULM yang melibatkan seorang dosen, Akhmad Syarief, bersama empat teknisi dan lima mahasiswa. Kendaraan jenis offroad memiliki kapasitas enam penumpang, sedangkan tipe golf mampu mengangkut hingga delapan penumpang. Menurut Zainal Arman Razak, salah satu teknisi, perbedaan juga terlihat pada komponen seperti bagasi atas, front storage box, kaki-kaki, dimensi, dan ukuran ban.

Kendaraan ini memiliki kecepatan maksimum 40 km/jam dengan daya tahan baterai hingga tiga jam, sementara pengisian ulang membutuhkan waktu empat hingga enam jam. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi ramah lingkungan yang mendukung berbagai sektor usaha dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. (Ant)

Exit mobile version