Museum Lambung Mangkurat Pamerkan Koleksi Penerangan Tradisional

BANJARBARU, borneoreview.co – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Pameran Temporer IV yang menampilkan sejumlah koleksi penerangan tradisional bertajuk “Cahaya di Kegelapan”.

Dengan pameran ini, Museum Lambung Mangkurat menunjukkan penerangan tradisional juga memiliki keterkaitan yang erat dengan kebudayaan dan identitas masyarakat sebagai penanda kemajuan peradaban.

Kepala UPTD Museum Lambung Mangkurat Kalsel, M Taufik Akbar, mengatakan pameran tersebut secara umum mempertunjukkan beberapa koleksi seni dan benda historis.

“Pameran tersebut juga untuk menggali lebih mendalam makna dan peran penerangan pada kehidupan tradisional masyarakat di berbagai penjuru dunia,” kata Akbar di Banjarbaru, Sabtu (16/11/2024).

Akbar menuturkan pengelola UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel ingin mengenalkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat berbagai jenis penerangan dari zaman dahulu hingga sekarang.

Akbar mengungkapkan beberapa koleksi yang ditampilkan antara lain lampu suar, lampu lentera, lampu minyak gantung, padamaran, dan balencong yang dilengkapi histori dari benda bersejarah tersebut.

“Bentuk, bahan serta cara penggunaan memiliki kekhasan masing-masing yang mencerminkan keragaman cara pandang, nilai, dan kehidupan masyarakat pada zamannya,” tutur Akbar.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel M Noor Rizabuana Taupan Amin menambahkan pameran kali ini merupakan pameran terakhir yang diselenggarakan pada 2024.

“Kita sudah menganggarkan kembali untuk pameran tahun depan, semoga pemerintah pusat menyetujui, sehingga bisa menampilkan kembali berbagai tema kesenian dan kebudayaan Indonesia,” ucap Taupan. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *