SINGKAWANG, borneoreview.co – Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur menjadi juara pertama pada lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Kalbar Tahun 2025.
Lurah Nyarumkop Mahmudi Febrianto menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi lokal yang ada di wilayahnya, khususnya sektor pariwisata dan energi ramah lingkungan.
“Kami terus berupaya mengembangkan potensi wisata, dan saat ini juga fokus pada pengolahan limbah jagung pipil menjadi briket arang yang bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya di Singkawang, Jumat (27/6/2025).
Mahmudi menegaskan, inovasi yang dilakukan tidak berhenti pada kompetisi, melainkan menjadi langkah nyata menuju kemandirian dan kemajuan kelurahan
Dengan pencapaian ini, Nyarumkop akan mewakili Kalimantan Barat dalam ajang lomba desa dan kelurahan tingkat regional 3 yang mencakup wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
“Keberhasilan Kelurahan Nyarumkop tidak lepas dari kerja kolaboratif lintas sektor. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Singkawang, Kecamatan Singkawang Timur,” uajrnya.
Kepala Dinsos PPPA Singkawang Sutiyarto menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Dia berharap Nyarumkop dapat melangkah lebih jauh di tingkat nasional.
Dia menilai pemerintah kelurahan, serta masyarakat setempat mampu membangun sinergi dalam menggali dan mengembangkan potensi wilayah.
“Semoga Kelurahan Nyarumkop bisa tembus menjadi juara satu lomba kelurahan tingkat nasional,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kemenangan, Sutiyarto menilai, keberhasilan Nyarumkop menjadi contoh konkret pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Dia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Singkawang.
“Jadikan Nyarumkop sebagai contoh agar kelurahan lainnya juga bisa berprestasi di ajang serupa,” ujarnya.
Salah satu anggota dewan juri, Erni Muksin memberikan catatan positif terhadap presentasi dan inovasi yang ditampilkan oleh Kelurahan Nyarumkop. Menurutnya, pemaparan yang disampaikan Lurah Mahmudi Febrianto berhasil memikat seluruh juri.
“Lurah Nyarumkop tidak hanya menjelaskan dengan baik, tetapi juga menunjukkan inovasi yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat. Ini yang membuat kami ingin melihat langsung ke lokasi,” katanya.
Erni menambahkan, kekuatan utama Nyarumkop terletak pada kolaborasi dan keterlibatan aktif masyarakat serta jejaring kemitraan yang mendukung keberlanjutan program. (Ant)