Site icon Borneo Review

Pelindo Solusi Logistik Dukung Pelestarian Buah Langka Lakum di Mempawah

MEMPAWAH, borneoreview.co – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mendukung pembudidayaan tanaman buah langka Cayratia trifolia atau Lakum dan pengolahannya menjadi produk konsumsi di Sungai Bundu Laut. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan Community Involvement and Development (CID).

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, menjelaskan bahwa inisiatif ini didasarkan pada adaptasi dan mitigasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). “Program ini tidak hanya melestarikan tanaman langka, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui pelatihan pengolahan dan pemasaran produk berbasis Lakum,” katanya.

Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan ke-2 (Tanpa Kelaparan), ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan ke-15 (Melindungi Ekosistem Daratan).

Pelindo Solusi Logistik bekerja sama dengan pemerintah daerah, SMKN 1 Sungai Kunyit, dan kelompok budidaya lokal. Kepala Camat Sungai Kunyit, Ir. Teddy Prawoto, mengapresiasi langkah ini. “Program ini sangat relevan untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Kepala SMKN 1 Sungai Kunyit, Kenti Isnawati, S.Pd., M.Pd., juga menyambut baik dukungan tersebut. “Ini sangat membantu kami dalam meningkatkan produksi dan mempermudah perizinan, sekaligus mendukung kompetensi siswa,” katanya.

Buah Lakum, yang dikenal memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan tinggi, kini diolah menjadi sirup dengan potensi pasar menjanjikan. Melalui program ini, SPSL berupaya menjadi penyedia solusi logistik yang peduli terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan, sekaligus mendorong perubahan positif di masyarakat. (Ntv)

Exit mobile version