BANJARMASIN, borneoreview.co – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel), Ahmad Solhan, memastikan bahwa pembangunan Tugu Nol Kilometer di Banjarmasin akan selesai tepat waktu.
Hingga saat ini, progres pembangunan tugu yang akan menjadi ikon baru Kalimantan Selatan tersebut telah mencapai 89 persen. Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2024, sesuai dengan kontrak kerja.
Ahmad Solhan mengungkapkan bahwa pembangunan Tugu Nol Kilometer ini sudah memasuki tahap akhir.
“Progresnya sangat positif, bahkan lift sudah terpasang. Kami optimis proyek ini akan selesai sesuai jadwal dan masyarakat bisa segera menikmatinya,” ujar Solhan dalam pernyataannya di Banjarmasin, Kamis (15/8/2024).
Tugu Nol Kilometer, dengan ketinggian 99 meter, akan menjadi salah satu daya tarik wisata baru di Banjarmasin.
Namun, pengunjung hanya bisa naik hingga ketinggian 66 meter. Selain itu, kawasan tugu juga akan dilengkapi dengan stan UMKM dan plaza, baik di dalam maupun di sekitar tugu, sebagai upaya mendukung pengembangan ekonomi lokal.
“Stan UMKM akan tersebar, mulai dari lantai satu hingga lantai empat di dalam tugu. Ini memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk olahannya kepada pengunjung,” tambah Solhan.
Pemerintah Provinsi Kalsel berharap, Tugu Nol Kilometer ini akan menjadi kebanggaan masyarakat dan ikon baru bagi Kota Banjarmasin.
Selain itu, tugu ini juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan, menjadikannya sebagai salah satu objek wisata unggulan di Kalimantan Selatan.
Pembangunan Tugu Nol Kilometer ini didanai oleh APBD sebesar Rp120 miliar dan mengusung konsep Asmaul Husna dengan 99 lantai.
Pembangunan ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Dinas PUPR Kalsel Andri Fadli, Kepala Bidang Cipta Karya Yulianti Erlinah, serta pegawai lainnya di lingkungan PUPR Kalsel yang turut hadir dalam peninjauan proyek. (Ant)