Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Berikan Bantuan Modal Usaha Kepada Korban Kebakaran Pasar Petung

Kebakaran Pasar Petung di Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Tmur, yang terjadi sekitar pukul pukul 22.45 WITA pada Selasa (31/7/2024).

SAMARINDA, borneoreview.co — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmennya dalam membantu warga yang terdampak kebakaran di Pasar Petung, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam. Sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi, pemerintah setempat memberikan bantuan dana modal usaha senilai Rp95 juta kepada 19 kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat usahanya akibat kebakaran pada 31 Juli 2024 lalu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin, menyatakan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan oleh para korban untuk memulai kembali usaha mereka yang terdampak oleh musibah tersebut. “Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban kebakaran, terutama para pedagang yang kehilangan tempat jualan mereka,” ujarnya pada Senin (tanggal berita ini dirilis).

Selain bantuan modal usaha, Pemerintah Kabupaten PPU juga memberikan bantuan langsung berupa kebutuhan dasar seperti bahan makanan, peralatan mandi, serta perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang turut menjadi korban kebakaran. Bantuan ini diberikan sesaat setelah kejadian untuk memenuhi kebutuhan darurat para korban.

Tak hanya dari pemerintah, para korban kebakaran Pasar Petung juga menerima bantuan dana tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) dari sejumlah perbankan. Setiap kepala keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan modal usaha.

Kebakaran yang melanda Pasar Petung berdampak luas pada berbagai jenis usaha, mulai dari kios pangkas rambut, toko kelontong, hingga rumah makan. Selain bangunan dan barang dagangan, banyak pedagang juga kehilangan surat-surat berharga dan perabotan rumah tangga. Namun, dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap bantuan yang telah disalurkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para korban untuk memulihkan ekonomi keluarga mereka dan membangun kembali usaha yang hilang. “Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal bagi para korban untuk bangkit kembali,” kata Saidin.

Peristiwa kebakaran di Pasar Petung ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya pencegahan kebakaran serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya di kawasan padat aktivitas seperti pasar tradisional. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *