Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Berikan Penghargaan kepada Pejuang Kesehatan pada Peringatan HKN ke-60

SAMARINDA, borneoreview.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan penghargaan kepada para pejuang kesehatan yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kinerja sektor kesehatan di daerah tersebut. Penghargaan ini diserahkan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, pada Selasa (12/11).

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan bahwa momentum peringatan HKN sangat tepat untuk memberikan apresiasi kepada para tenaga medis, seperti dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Menurutnya, meski sektor kesehatan di Kaltim telah menunjukkan kemajuan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti peningkatan kualitas pelayanan publik, integrasi lembaga kesehatan, dan penguatan kualitas tenaga kesehatan.

“Memang harus diakui bahwa sektor kesehatan kita masih ada yang kurang, namun kita harus terus berupaya memperbaiki berbagai persoalan tersebut,” ujar Akmal Malik usai memimpin peringatan HKN.

Pada acara tersebut, Akmal Malik didampingi Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dan Plt Kadis Kesehatan, menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang dalam beberapa kategori, seperti tenaga kesehatan teladan, rumah sakit milik pemerintah, kader berprestasi dan inovatif, serta kelompok asuhan mandiri yang memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA).

Akmal Malik juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Indonesia yang berhasil masuk ke dalam kategori negara berpenghasilan menengah atas setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19. Keberhasilan ini, menurutnya, menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang tangguh dan penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Akmal Malik menekankan pentingnya memanfaatkan periode bonus demografi sebagai momentum untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu syarat utamanya adalah memastikan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, yang tidak bisa tercapai tanpa kolaborasi erat antara semua pemangku kepentingan.

“Gerak Bersama, Sehat Bersama,” menjadi tema HKN ke-60 tahun ini, yang diharapkan dapat menjadi semangat dalam membangun kesehatan bangsa. Pemerintah juga tengah memfinalkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) untuk menjadi pedoman dalam membangun sektor kesehatan secara menyeluruh di Indonesia.

Akmal Malik juga mengapresiasi Kementerian Kesehatan yang menjadikan kanker serviks sebagai isu utama pada peringatan HKN kali ini. Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat akan terus memperkuat pilar transformasi kesehatan di Indonesia. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *