PALANGKA RAYA, borneoreview.co– Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan tata boga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing pelaku usaha mikro dan kecil, dengan harapan dapat memperkuat ekonomi daerah dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UMKM Barito Utara, M Mastur, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah kunci bagi UMKM untuk mampu bersaing di pasar yang semakin dinamis. “Dengan memiliki SDM yang terlatih dan berkualitas, UMKM akan lebih mampu bersaing di pasar dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik,” ujar Mastur saat pembukaan pelatihan di Muara Teweh, Senin.
Dalam pelatihan ini, peserta didorong untuk memahami teknik menghias makanan dan membuat garnish yang menarik, sehingga hidangan tidak hanya lezat, tetapi juga memikat secara visual. Materi pelatihan lebih menitikberatkan pada praktik ketimbang teori untuk memastikan peserta mampu langsung mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh. Mereka juga diperkenalkan pada pentingnya memilih bahan makanan yang bergizi, seimbang, dan aman.
Menurut Mastur, dengan SDM yang kreatif dan inovatif, UMKM Barito Utara diharapkan mampu mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan lebih adaptif terhadap perubahan. “Kami mengharapkan pelaku UMKM memiliki keterampilan dan kompetensi yang mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing sehingga terbentuk wirausaha baru yang sukses,” katanya.
Pemkab Barito Utara juga mengajak berbagai pihak untuk bersinergi dalam pembinaan UMKM, baik dari organisasi perangkat daerah maupun perusahaan melalui program tanggung jawab sosial. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah ini yang dikenal dengan semboyan “Iya Mulik Bengkang Turan”.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemkab Barito Utara berharap peningkatan pendapatan masyarakat, pengurangan pengangguran, serta penguatan daya saing UMKM dapat terwujud, sehingga ekonomi daerah semakin berkembang dan sejahtera. (Ant)