Pemkab Berau Manfaatkan Lahan Eks Sawit untuk Dukung Ketahanan Pangan

BERAU, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, memanfaatkan lahan eks perkebunan kelapa sawit seluas lebih dari sejuta hektare untuk ditanami jagung. Langkah ini merupakan upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

“Penanaman jagung tahap awal di Januari ini melibatkan sinergi berbagai pihak, seperti Kementerian Pertanian, Polri, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perum Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan para petani,” ujar Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, di Tanjung Redeb, Kamis (23/1).

Lahan sejuta hektare yang diubah menjadi kebun jagung tersebut merupakan eks lahan sawit PT Kuala Lumpur Kepong Berhad (KLK) Group yang berlokasi di Kecamatan Gunung Tabur.

Sri Juniarsih menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan petani dalam mengembangkan sektor pertanian, karena petani menjadi pelaku utama dalam produksi bahan pangan. “Kami berkomitmen mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memanfaatkan lahan pertanian berkelanjutan dan mendorong pertanian berbasis teknologi guna meningkatkan produktivitas,” ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa pembangunan sektor pertanian dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak, serta pendampingan teknologi kepada petani, mulai dari pengolahan lahan hingga pemasaran hasil panen.

Sementara itu, Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar mengungkapkan dukungan Polri terhadap ketahanan pangan melalui empat program utama, yakni pekarangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, dan rekrutmen personel dengan kompetensi di bidang pertanian, peternakan, dan kesehatan masyarakat.

“Kami berkomitmen mendukung peningkatan produksi pangan melalui sinergi bersama pemerintah dan berbagai pihak. Ini akan memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat,” katanya.

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan impor pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Berau. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *