Pemkab Kotim Sebut Festival Tandak Intan Ajang Pembangunan Mental

SAMPIT, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap Festival Tandak Intan Kaharingan XII tingkat kabupaten menjadi ajang pembangunan mental spiritual bagi umat Kaharingan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kotim, Rihel, menyampaikan hal itu saat membuka Festival Tandak Intan Kaharingan XII tingkat kabupaten yang digelar di Aula Sahati Islamic Center Sampit, Jalan Jenderal Sudirman Km 3.

“Melalui kegiatan keagamaan seperti ini diharap tumbuh manusia-manusia yang berbudi pekerti luhur bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya, Jumat (15/11/2024).

Rihel yang hadir mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim Shalahuddin, mengatakan perhelatan akbar yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini, diharapkan tidak hanya menjadi seremonial saja, tetapi semakin mempererat rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan umat beragama.

Rihel bersyukur pada Festival Tandak Intan Kaharingan XII kali ini tidak satu pun menggunakan putra-putri dari luar daerah. “Mari kita berdayakan anak–anak kita sendiri, dengan melakukan pembinaan dan mengirim mereka yang dianggap memiliki potensi untuk dibina secara terus–menerus,” ucapnya.

Rihel melanjutkan Festival Tandak Intan Kaharingan pada prinsipnya sama dengan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi umat Islam dan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) bagi umat Kristen.

Para juara pada Festival Tandak Intan Kaharingan tingkat kabupaten ini nantinya akan dikirim untuk mengikuti ajang tingkat provinsi yang digelar di Muara Teweh.

Namun menurutnya, Festival Tandak Intan Kaharingan selama ini masih kurang dikenal secara luas, sehingga pihaknya berharap pihak atau lembaga terkait bisa mengembangkan kegiatan ini lebih baik lagi.

Ketua Panitia Festival Tandak Intan Kaharingan XII Kotim, Caca Handika, menyampaikan ajang tahun ini diikuti kurang lebih 160 peserta meliputi ofisial dan pendamping yang berasal dari sembilan kecamatan di Kotim.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari pada 14-16 November 2024. Ada enam jenis lomba yang diselenggarakan pada Festival Tandak Intan Kaharingan Kotim kali ini, yakni kandayu perorangan dan beregu tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, pembacaan kitab suci Panaturan tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, serta lainnya.

“Kami berharap dengan dukungan semua pihak seluruh rangkaian kegiatan bisa terlaksana dengan lancar dan menghasilkan pemenang terbaik untuk mewakili Kotim ke ajang tingkat provinsi nantinya,” kata Caca Handika. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *