PONTIANAK, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat terus berupaya memperluas akses lapangan pekerjaan bagi Generasi Z (Gen Z), tidak hanya di sektor pemerintahan, tetapi juga di dunia usaha dan industri kreatif.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Pemkab Kubu Raya kini tengah mengembangkan ruang-ruang publik di berbagai titik strategis. Keberadaan ruang publik ini diharapkan menjadi wadah bagi Gen Z untuk mengekspresikan ide, berkreasi, dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang berujung pada terbukanya peluang kerja baru.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kubu Raya, Iwansyah, mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan ruang dan kesempatan bagi Gen Z untuk berkembang, namun ia juga mengingatkan pentingnya sikap terbuka terhadap berbagai jenis pekerjaan.
“Insha Allah tetap terbuka, yang penting Gen Z ini jangan pilih-pilih. Artinya, pekerjaan apa saja dulu yang bisa mereka harapkan dan harus mereka lakukan. Karena ada prinsip bahwa orang yang sudah mendapatkan pekerjaan, maka akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan berikutnya,” ujar Iwansyah di Pontianak, Senin (3/11/2025).
Sementara itu, salah satu perwakilan Gen Z Kubu Raya, Saudi Jaya Saputra, menilai langkah pemerintah membuka ruang publik sangat positif. Ia sependapat dengan ajakan agar generasi muda tidak terlalu selektif dalam memilih pekerjaan, terutama di tengah banyaknya peluang digital yang kini tersedia.
“Sekarang yang sangat mudah diakses itu pekerjaan online, baik dari produk digital maupun konten kreatif. Saya rasa itu menjadi kesempatan bagus bagi generasi sekarang untuk mendapatkan penghasilan, baik bagi dirinya sendiri maupun keluarganya, sekaligus mengurangi angka pengangguran,” kata Saudi.
Namun, Saudi juga menyoroti masih adanya pola pikir di kalangan Gen Z yang menginginkan pekerjaan ringan dengan hasil besar. Menurutnya, pola pikir tersebut perlu diubah agar generasi muda lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya.
“Saya sering dengar banyak yang ingin pekerjaan mudah tapi hasil besar. Kita harus keluar dari zona nyaman. Hasil yang baik tentu memerlukan usaha. Banyak yang berharap pekerjaan sesuai hobi, tapi pekerjaan seperti itu tidak selalu mudah didapat,” ujarnya.
Pemerintah Kubu Raya berharap, kolaborasi antara ruang publik, dunia usaha, dan semangat kreatif generasi muda dapat menjadi kunci dalam menekan angka pengangguran sekaligus memperkuat ekonomi daerah berbasis kreativitas dan inovasi anak muda.***
