Pemkab Kubu Raya Implementasikan Sekolah Ramah Anak Wujud KLA

Sekolah Ramah Anak

PONTIANAK, borneoreview.co – Kabupaten Kubu Raya mengimplementasikan Sekolah Ramah Anak dalam upaya mewujudkan Kubu Raya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat lebih tinggi.

“Untuk itu ada beberapa item yang diarahkan oleh Dinas P3A Provinsi Kalbar agar kita dapat mempersiapkan kerja sama dengan perangkat daerah terkait lainnya dalam mengimplementasikan Sekolah Ramah Anak. Kita tetap fokus dan semangat untuk mengawal agar lahir generasi yang kuat dan unggul, bukan generasi yang lemah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, di Sungai Raya, Kamis (2/10/2025).

Dalam mengimplementasikan Sekolah Ramah Anak, ia mengungkapkan bahwa saat ini Kubu Raya telah berstatus sebagai Kabupaten Layak Anak dengan predikat madya. Namun, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan capaian tersebut menuju predikat nindya bahkan utama.

Ia menjelaskan, Sekolah Ramah Anak merupakan salah satu instrumen penting dalam program Kabupaten/Kota Layak Anak. Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi rumah kedua bagi anak-anak yang harus memberikan rasa aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan.

“Program Sekolah Ramah Anak adalah salah satu upaya nyata dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan serta hak-hak anak,” tuturnya.

Melalui kegiatan sosialisasi, Yusran berharap para peserta memperoleh pemahaman lebih komprehensif terkait prinsip-prinsip sekolah ramah anak, mulai dari pencegahan kekerasan, partisipasi anak, hingga penguatan peran guru dan orang tua dalam mendidik anak secara menyeluruh.

“Kami berharap setelah kegiatan ini kita dapat bersama-sama mengimplementasikan nilai-nilai sekolah ramah anak dalam setiap aspek kegiatan belajar mengajar maupun dalam interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah,” kata Yusran.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor guna memastikan terpenuhinya hak-hak anak.

“Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian predikat Kabupaten Layak Anak dengan level lebih tinggi, sekaligus membangun fondasi generasi masa depan yang berkualitas,” tuturnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *