Site icon Borneo Review

Pemkab Kubu Raya Kejar Target Swasembada Pangan 2025

swasembada pangan

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengejar target swasembada pangan. (borneoreview/Istimewa)

PONTIANAK, borneoreciew.co – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengejar target swasembada pangan dengan menyiapkan suprastruktur program, antara lain penyusunan kebijakan, pembangunan infrastruktur pendukung, dan mengarahkan inti bisnis Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha ke sektor pertanian.

“Pemerintah Kubu Raya saat ini siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna menyukseskan swasembada pangan sebagai agenda strategis nasional tersebut, mengingat Kubu Raya memiliki potensi lahan yang besar,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam usai menghadiri rapat koordinasi strategi percepatan luas tambah tanam, cetak sawah rakyat, dan optimalisasi lahan di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (17/9/2025).

Dia menjelaskan untuk mewujudkan swasembada pangan, cadangan lahan di Kubu Raya cukup luas sehingga pemanfaatan tinggal dioptimalkan. Ia mengharapkan rapat koordinasi ini bisa menemukan solusi konkret untuk percepatan swasembada pangan di daerah setempat.

Dijelaskannnya pemerintah daerah telah menyiapkan suprastruktur program, antara lain penyusunan kebijakan, pembangunan infrastruktur pendukung,dan mengarahkan inti bisnis Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha ke sektor pertanian.

“Meskipun dukungan pembiayaan dari kabupaten terbatas, kami akan berusaha memaksimalkannya dan terus bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan seluruh pihak terkait,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kubu Raya, luas lahan tanam padi di daerah itu sekitar 21.000 hektare pada 2024. Luas lahan baku sawah di kabupaten ini sekitar 28.418 hektare berdasarkan data validasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Produksi padi ditargetkan sekitar 69.462 ton pada 2024 dengan dukungan intensifikasi dan penyediaan benih unggul serta obat hama.

Untuk mencapai swasembada pangan, luas lahan baku sawah yang dibutuhkan sekitar 48.542 hektare pada 2035, dengan potensi luas panen sekitar 51.940 hektare yang menunjukkan kebutuhan perluasan lahan pertanian pada masa mendatang.

Menurut dia, kunci keberhasilan swasembada pangan juga ditentukan oleh peran Dinas Pertanian bersama para penyuluh pertanian lapangan yang menjadi ujung tombak pendampingan petani.

“Kami menunggu saran dan masukan untuk menjadi kebijakan dan program ke depan. Harapannya, swasembada pangan segera terwujud sehingga masyarakat Kubu Raya merasa aman, terutama terkait pemenuhan kebutuhan tanaman pangan,” katanya.***

Exit mobile version