Pemkab Kubu Raya Langsung Action Mitigasi Bencana: Antisipasi Banjir hingga Karhutla

mitigasi bencana

PONTIANAK, borneoreview.co – Bupati Kubu Raya Sujiwo memaparkan sejumlah langkah pencegahan dan mitigasi bencana yang menjadi fokus pemerintah kabupaten itu, khususnya terhadap tiga jenis bencana yang kerap terjadi, yakni banjir, puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Dari mulai saya selesai dilantik, kita langsung action mitigasi bencana. Hampir sekitar 75 persen kawasan sudah kita normalisasi. Kalau yang menjadi kewenangan kabupaten sudah 100 persen,” katanya di Sungai Raya, Kalbar, Sabtu (6/12/2025).

Sujiwo menjelaskan bahwa terkait mitigasi bencana, penanganan banjir menjadi prioritas utama pemerintah daerah mengingat intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Ia mengatakan normalisasi saluran air telah dilakukan secara masif sejak dirinya dilantik sebagai bupati.

Menurut Sujiwo, langkah tersebut mulai menunjukkan hasil positif. Meski curah hujan tinggi, sejumlah wilayah yang sebelumnya rawan tergenang kini tidak lagi mengalami banjir.

Ia optimistis upaya preventif yang dilakukan dapat menurunkan potensi banjir secara signifikan.

“Saya meyakini akan terjadi penurunan, saya prediksi sampai 80 persen. Kemarin saya cek di beberapa titik, curah hujan agak tinggi tetapi enggak ada banjirnya,” tuturnya.

Selain banjir, Sujiwo juga menyoroti risiko kebakaran hutan dan lahan di tengah luasnya areal perkebunan kelapa sawit di Kubu Raya. Ia menilai pendekatan kolaboratif dengan perusahaan sawit perlu diperkuat untuk menghadirkan solusi pemantauan dan pencegahan yang efektif.

“Enggak mungkin kita mencabut sawit yang sudah tertanam. Artinya, ini juga harus kami jaga. Tetapi saya sebagai bupati akan membangun komunikasi dengan manajemen perusahaan-perusahaan supaya kita mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi bencana banjir dan karhutla,” kata dia.

Sujiwo mengakui karakteristik tanaman sawit yang menyerap banyak air dan kurang efektif sebagai daerah resapan saat hujan lebat. Namun, dengan kontribusinya terhadap ekonomi daerah, pemerintah tetap berkomitmen menjaga keberlanjutan perkebunan yang ada sambil mencari solusi bersama untuk memitigasi potensi bencana.

“Maka perkebunan sawit yang ada di Kabupaten Kubu Raya tetap akan kita jaga dan kita berikan atensi. Namun, kita akan berkolaborasi untuk mengatasi bencana dan potensi bencana di Kubu Raya,” katanya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *