Pemkab Penajam Paser Utara Berikan Bantuan Bibit Ikan untuk Tingkatkan Produksi Perikanan Air Tawar

PENAJAM, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, memberikan bantuan berupa ratusan ribu bibit ikan kepada kelompok budi daya ikan air tawar. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan produksi perikanan di daerah yang dikenal dengan sebutan Benuo Taka.

“Kami menyalurkan bantuan sebanyak 105.000 bibit ikan patin beserta sarana penunjang lainnya kepada kelompok budi daya ikan,” ujar Kepala Bidang Perikanan Budi Daya dan Lingkungan Dinas Perikanan PPU, Musakkar, di Penajam, Kamis (13/11). Ia menambahkan, bantuan ini bertujuan untuk mengembangkan kampung budi daya ikan air tawar dan meningkatkan produksi perikanan air tawar.

Pada 2023, produksi ikan budi daya di PPU mencapai sekitar 10.000 ton. Tahun ini, Dinas Perikanan PPU menargetkan produksi ikan air tawar meningkat sebesar 20 persen. Hingga periode Januari-Juni 2024, produksi telah mencapai 4.700 ton, memperlihatkan potensi kenaikan yang diharapkan.

Selain meningkatkan produksi, bantuan ini juga mendukung ketahanan pangan daerah dan memenuhi kebutuhan ikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan datang. Untuk menjaga stabilitas produksi, Dinas Perikanan PPU fokus pada perawatan kualitas air kolam, yang sering kali mengalami peningkatan keasaman saat hujan.

“Keasaman air kolam menjadi kendala utama, terutama saat kadar pH turun hingga sekitar 5,6 akibat air hujan, sehingga membuat air kolam menjadi asam,” jelas Musakkar. Oleh karena itu, pihaknya melakukan optimalisasi potensi lahan tambak guna meningkatkan produksi ikan air tawar.

Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi lahan tambak yang cukup besar, dengan total 1.200 hektare lahan untuk budi daya ikan air tawar, namun baru sekitar 450 hektare yang tergarap. Saat ini, terdapat 750 hektare lahan yang belum dimanfaatkan. Kolam budi daya terbanyak berada di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, yang telah ditetapkan sebagai kampung budi daya ikan air tawar di PPU.

Dengan bantuan dan upaya ini, diharapkan produksi perikanan di Penajam Paser Utara terus meningkat, mendukung kebutuhan masyarakat lokal sekaligus menyediakan pasokan untuk kawasan IKN. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *