PONTIANAK, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten Sambas menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategi nasional dengan menjalin koordinasi intensif bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Kalimantan Barat (BPKP Kalbar). Langkah ini ditempuh demi memastikan keberhasilan pelaksanaan 12 program prioritas yang telah dirancang oleh pemerintah pusat.
“Sejumlah program strategi nasional seperti investasi sektor pangan, pelaksanaan Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, hingga distribusi benih gratis telah mulai berjalan. Namun kami yakin, keberhasilan akan lebih maksimal bila ada pendampingan dari BPKP Kalbar agar pelaksanaannya benar-benar tepat sasaran,” ujar Bupati Sambas, Satono, dalam pertemuan koordinasi di Pontianak, Jumat (1/8/2025).
Satono menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawasan merupakan bagian penting dalam memastikan program strategi nasional dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Menurutnya, akuntabilitas dan efektivitas menjadi dua faktor utama yang harus dijaga dalam menjalankan program-program pembangunan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BPKP Kalbar, Rudi, mengungkapkan bahwa mulai Januari 2026, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah akan menjalani evaluasi kinerja berbasis manajemen risiko. Evaluasi ini merupakan amanat dari surat edaran bersama yang telah diterbitkan sejak April lalu. (Ant)