SAMBAS, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyakita Alokasi Oktober–November 2025 di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin (27/10/2025).
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Bupati Sambas, Satono, dan dihadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Sambas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekda Sambas Samekto Hadi Suseno, perwakilan Perum Bulog Cabang Singkawang, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sambas, para camat, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Sambas.
Dalam sambutannya di Rapat koordinasi ini,
Bupati Satono menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas instansi agar bantuan pangan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Ia menekankan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di daerah.
“Penyaluran bantuan pangan ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, saya minta seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja secara maksimal, transparan, dan akuntabel,” tegas Satono.
Rapat koordinasi tersebut membahas berbagai aspek teknis pelaksanaan program, mulai dari pendataan penerima manfaat, mekanisme distribusi, hingga evaluasi dan pengawasan penyaluran agar tidak terjadi tumpang tindih data maupun keterlambatan penyaluran.
Bupati Satono juga meminta seluruh camat untuk aktif menjalin koordinasi dengan kepala desa dan perangkat daerah guna memastikan data penerima bantuan benar-benar akurat dan mutakhir. Dengan demikian, bantuan dapat diterima oleh masyarakat yang memang berhak dan membutuhkan.
Melalui koordinasi yang baik antarinstansi, Pemerintah Kabupaten Sambas berharap penyaluran bantuan pangan beras dan Minyakita periode Oktober–November 2025 dapat berjalan lancar, tepat sasaran, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh wilayah Sambas.***
