BANJARBARU, borneoreview.co – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui pengembangan peternakan kerbau di Desa Benua Raya dan Desa Bati-Bati.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tanah Laut, Iwan Persada, menyatakan bahwa potensi peternakan di kedua desa tersebut sangat menjanjikan dan bisa menjadi penggerak ekonomi daerah.
Untuk mendukung inisiatif ini, Disnakeswan memberikan bantuan 10 kerbau betina kepada peternak setempat.
“Dari bantuan tersebut tentunya bisa menjadi motivasi bagi peternak, sehingga dari kegiatan ternak itu bisa meningkatkan ekonomi mereka,” ujar Iwan.
Iwan berharap, pengembangan peternakan kerbau ini dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat, sekaligus menjawab kebutuhan daging di Kalimantan Selatan.
Di sisi lain, Kepala Desa Bati-Bati, H Mulyadi, melaporkan bahwa saat ini terdapat sekitar 300 ekor kerbau yang digembalakan di wilayah Desa Benua Raya dan Desa Bati-Bati.
Sekilas tentang Peternakan Kerbau
Beternak kerbau merupakan salah satu usaha agribisnis yang memiliki potensi ekonomi besar, terutama di daerah pedesaan. Kerbau dikenal sebagai hewan yang tangguh dan mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan tropis, sehingga cocok dibudidayakan di banyak wilayah di Indonesia.
Selain itu, daging kerbau memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Selain untuk diambil dagingnya, kerbau juga sering dimanfaatkan tenaganya untuk membajak sawah, terutama di daerah yang masih mempertahankan metode pertanian tradisional. Keunggulan lain dari beternak kerbau adalah hewan ini memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap penyakit dibandingkan dengan ternak lainnya, sehingga risiko kegagalan usaha dapat diminimalkan.
Dalam pengelolaan peternakan kerbau, salah satu aspek penting adalah manajemen pakan yang baik. Kerbau memerlukan pakan yang kaya akan serat dan nutrisi untuk memastikan pertumbuhan yang optimal dan produktivitas yang tinggi. Selain pakan, perhatian terhadap kesehatan hewan juga sangat penting. Pemeriksaan rutin oleh dokter hewan, vaksinasi, serta pemeliharaan lingkungan kandang yang bersih merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memastikan kerbau tetap sehat dan produktif.
Selain memberikan manfaat ekonomi langsung, beternak kerbau juga dapat mendukung keberlanjutan lingkungan. Kotoran kerbau dapat diolah menjadi pupuk organik yang berguna untuk memperbaiki kesuburan tanah. Selain itu, sistem peternakan yang baik dapat membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam, seperti hutan dan lahan pertanian.