BANJARBARU, borneoreview.co – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kembali memberikan beasiswa kepada 17 santri untuk melanjutkan pendidikan di Timur Tengah, tepatnya di Mesir dan Yaman, pada tahun 2024. Beasiswa ini diberikan melalui program Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, menyampaikan bahwa para santri tersebut telah resmi dilepas pada Kamis, dengan 12 santri akan melanjutkan studi ke Hadramaut, Yaman, dan lima santri lainnya ke Kairo, Mesir.
“Dengan berangkatnya 17 santri ini, total sudah 46 santri yang mendapatkan beasiswa untuk studi ke Timur Tengah dari pemerintah kota,” ujar Ibnu Sina.
Program ini telah berjalan selama empat tahun dan diharapkan terus berlanjut dengan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ibnu Sina juga menantikan angkatan pertama santri penerima beasiswa tersebut untuk segera menyelesaikan studi dan kembali ke Banjarmasin.
“Kami berharap Kota Banjarmasin tidak akan kehabisan alim ulama yang mampu memberikan pencerahan kepada umat dan seluruh jamaah,” tambahnya.
Selain itu, Ibnu Sina menekankan pentingnya program ini dalam pembangunan sumber daya manusia yang beriman sesuai dengan visi Banjarmasin Baiman. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung program beasiswa tersebut agar dapat dilanjutkan dan memberikan manfaat jangka panjang.
“Semoga program ini bisa selesai di periode kedua saya menjabat, dan dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya,” tutupnya.