PALANGKARAYA, borneoreview.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mewajibkan kendaraan roda empat atau mobil harus terdata di aplikasi MyPertamina mulai 1 September 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, beralasan penerapan kebijakan mobil terdata di MyPertamina itu dalam rangka mengawal program subsidi tepat sasaran, terkhusus BBM jenis Pertalite.
“Apabila tidak terdata di aplikasi MyPertamina, maka kendaraan roda empat tersebut tidak bisa dilayani ketika melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU),” katanya, Senin (19/8/2024).
Hera menuturkan, untuk itu, pihaknya meminta dukungan pemangku kepentingan di wilayahnya agar menyukseskan program yang akan diberlakukan pada awal September nanti.
“Kami juga meminta dukungan kepada media agar dapat menyosialisasikan kebijakan ini ke masyarakat, dengan harapan pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Hera menambahkan kebijakan tersebut dilakukan agar penyaluran Pertalite bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
“Semoga dengan apa yang kita lakukan ini, bisa mengurangi ulah orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Sementara itu, Sales Brand Manager (SBM) I PT Pertamina Cabang Kalteng Yasir Huwaydi mengatakan program subsidi tepat sasaran untuk sementara diberlakukan untuk kendaraan roda empat atau mobil.
Kebijakan itu, menurut dia, melanjutkan program serupa tahun lalu untuk BBM jenis Bio Solar.
“Kami mengimbau para pemilik kendaraan roda empat untuk mendaftar di aplikasi MyPertamina dan bila tidak mengerti, bisa datang ke SPBU terdekat untuk dibantu dalam pendaftaran ke aplikasi tersebut,” sebut Yasir.
Sebagai informasi, ini hanya berlaku untuk pengguna kendaraan roda empat atau mobil. Sementara untuk pengguna kendaraan roda dua belum diterapkan.
Sebelumnya, setidaknya ada 50 kota/kabupaten yang menjadi prioritas pendaftaran sistem MyPertamina, termasuk Palangkaraya. Kota/kabupaten yang dimaksud adalah Banda Aceh, Pematang Siantar, Sibolga, Pariaman, Agam, Bukit Tinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, Pekanbaru, Karimun, Muara Jambi, Palembang, dan Bengkulu untuk Sumatra.
Lalu untuk Jawa Bali ada Jakarta Timur, Bandung Barat, Cirebon, Bogor, Bekasi, Cianjur, Bandung, Ciamis, Tasikmalaya, Sukabumi, Semarang, Cilacap, Surakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Madiun, Malang, Mojokerto, Badung, dan Denpasar.
Di kalimantan ada Pontianak, Banjarbaru, Banjarmasin, dan Tarakan. Menyeberang ku Sulawesi ada Gorontalo, Makassar, Palu, dan Manado. Juga termasuk Ambon, Mataram, Timor Tengah Utara, Mimika, dan Sorong di wilayah timur Indonesia. (Ant)