Pemkot Pontianak Deklarasikan ODF, Ajak Warga Hidup Lebih Sehat

Pontianak

PONTIANAK, borneoreview.co – Wali Kota Edi Rusdi Kamtono meresmikan Kota Pontianak sebagai wilayah dengan status Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan, sekaligus mengajak warga setempat untuk hidup lebih sehat, pada Selasa (25/11/2025).

Ini merupakan wujud target pemerintah Kota Pontianak dalam meningkatkan sanitasi dan kesehatan yang layak bagi masyarakat Kota Pontianak.

Dalam sambutannya, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, menekankan edukasi berkelanjutan untuk warga mengenai sanitasi dan perilaku hidup bersih untuk menjaga Kota Pontianak tetap bersih dan sehat.

“Kita mengajak seluruh warga untuk menjaga Kota Pontianak dengan hidup sehat dan bersih, terutama kita juga telah berupaya untuk 100 persen sambungan air bersih ke masyarakat,” katanya di Aula Kantor Camat Pontianak Kota.

Ia juga menyoroti peningkatan air bersih di Kota Pontianak sehingga mendorong rencana program bedah rumah dan bedah wc bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Air bersih di Kota Pontianak sudah mencapai 91,4 persen. Namun, masih ada sungai dan parit yang tidak layak digunakan karena berpotensi menimbulkan penyakit di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar, Alfian Salam menunjukkan apresiasi atas deklarasi Kota Pontianak sebagai wilayah bebas buang air besar sembarangan.

Menurutnya, status ini menjadi target penting untuk skala nasional bahkan global, khususnya dari segi pemberian akses sanitasi layak.

Ia juga mengungkapkan bahwa masih terdapat desa dan kelurahan di Kalimantan Barat belum mencapai status ODF dengan harapan pemerintah provinsi Kalimantan Barat dapat mendampingi desa/kelurahan tersebut hingga meraih status ODF.

“Masih ada 1.375 dari total 2.146 desa/kelurahan yang harus kita dampingi, mudah-mudahan daerah lain dapat menyusul untuk dideklarasikan ODF.

Adanya deklarasi ODF di Kota Pontianak ini, diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Barat agar segera meraih status ODF demi peningkatan tingkat kesehatan masyarakat di wilayahnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *