Pemkot Singkawang Berikan Uang Saku Rp4,5 Juta untuk Calon Haji 2025

SINGKAWANG, borneoreview.co – Pemerintah Kota Singkawang Kalimantan Barat akan memberikan uang saku sebesar Rp4,5 juta per calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah pada musim haji tahun ini.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Singkawang Sumastro di Singkawang Selasa, (22/4/2025), uang saku yang akan diberikan pada jamaah calon haji Singkawang itu merupakan bentuk dari perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat.

“Pemkot Singkawang juga memberikan perhatian khusus kepada jamaah haji dengan mengalokasikan uang saku sebesar Rp4,5 juta per orang sebagai bentuk dukungan nyata,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Dr H Muhajirin Yanis mengatakan, ada 108 orang jamaah calon haji Kota Singkawang yang akan diberangkatkan pada 23 Mei 2025.

Saat ini, katanya, Jamah Calon Haji (JCH) tersebut tengah mengikuti bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Singkawang.

“Saya mengajak seluruh calon haji untuk memperbaharui niat, menjaga kesehatan, dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan,” kata Muhajirin.

Dia menegaskan pentingnya menjalani ibadah haji dengan niat yang lurus dan penuh keikhlasan.

Ia juga mengingatkan agar anggota jamaah tetap menjaga kebugaran fisik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Muhajirin juga menyoroti pentingnya peran jamaah haji dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dia juga mengajak jamaah haji daerahnya untuk turut berpartisipasi dalam program penghijauan melalui gerakan menanam pohon dalam memperingati Hari Bumi 22 April 2025.

“Bapak Menteri Agama telah mencanangkan Asta Protas atau Delapan Program Prioritas Kemenag Berdampak. Salah satunya adalah penguatan ekoteologi sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa Kemenag akan memperingati Hari Bumi pada 22 April 2025 dengan kegiatan Penanaman Sejuta Pohon.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bersama untuk membangun kesadaran merawat bumi sebagai bagian dari ibadah dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Dia pun mengajak jemaah haji dan ASN Kemenag Kalbar untuk menandai hari-hari penting dalam hidupnya, seperti ulang tahun atau keberangkatan haji, dengan menanam pohon.

Ini bukan hanya berdampak pada keindahan dan kesejukan lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi.

Sementara kesiapan asrama haji Pontianak dalam melayani keberangkatan jamaah haji Kalbar tahun ini juga disampaikan oleh Muhajirin, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *