Site icon Borneo Review

Pemprov Kalbar Luncurkan 41 Agenda Wisata

PONTIANAK, borneoreview.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) resmi meluncurkan Calendar of Event Kalbar 2025 dengan jumlah agenda wisata yang meningkat menjadi 41 event, bertambah dari 34 event pada tahun sebelumnya.

Pemprov menyebut agenda wisata di Kalbar tahun ini mencakup beragam kegiatan, mulai dari festival budaya, wisata alam, kuliner, hingga MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

“Peningkatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat daya tarik wisata daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya dan pariwisata,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, di Pontianak, Kamis (13/2/2025).

Dia menegaskan bahwa bertambahnya jumlah event wisata mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan.

“Kami ingin menjadikan Kalimantan Barat sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah event, kami optimistis dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah,” tuturnya.

Beberapa agenda besar yang tetap menjadi daya tarik utama, di antaranya, Festival Cap Go Meh Singkawang, Festival Danau Sentarum Betung Kerihun, Festival Budaya Robo-Robo Mempawah, Festival Saprahan Khatulistiwa, Gawai Dayak Kalimantan Barat, Festival Khatulistiwa di Pontianak, dan Pontianak International Dragon Boat Festival.

Selain itu, Harisson juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam pengembangan sektor pariwisata, terutama dengan mendorong transaksi berbasis QRIS di berbagai event sebagai bagian dari transformasi ekonomi digital Kalimantan Barat.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menyukseskan Calendar of Event 2025, agar pariwisata Kalbar semakin maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Harisson.

Di tempat yang sama Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, menjelaskan bahwa sejumlah event unggulan tahun ini diusulkan masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Masuk dalam KEN akan membuka peluang promosi yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional serta mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan,” tuturnya.

Dengan bertambahnya jumlah event wisata tahun ini, Kalimantan Barat semakin menegaskan diri sebagai destinasi wisata berbasis budaya, alam, dan ekonomi kreatif yang potensial di Indonesia.

“Banyak sekali keuntungan jika sudah masuk dalam KEN Kemenpar seperti mendapatkan promosi wisata gratis secara nasional maupun internasional. Kemudian mendapatkan dukungan event bukan hanya dari Kementerian Pariwisata tetapi dari stakeholder terkait dalam pelaksanaan event tersebut,” katanya.

Dirinya berharap dengan launchingnya Calendar of Event 2025 tersebut, seluruh pihak maupun stakeholder terkait dapat mendukung dan melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik.

“Untuk itu apa yang kita sajikan dapat kita laksanakan secara sinergi dan kolaborasi,” katanya.(Ant)

Exit mobile version