Pemprov Kalsel Serahkan Penghargaan Adipura dan Proklim, Dorong Inovasi Lingkungan Berkelanjutan

BANJAR BARU, borneoreview.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memberikan penghargaan Adipura, Program Kampung Iklim (Proklim), dan Lomba Inovasi Desa/Kelurahan Terbaik 2024 pada Senin (16/12/2024) di Banjarbaru. Acara ini bertujuan mendukung pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan di wilayah Banua.

Gubernur Kalsel H. Muhidin, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Adi Santoso, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah atas komitmen mereka menjaga lingkungan. “Saya berharap penghargaan ini memotivasi semua pihak untuk terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan di Banua tercinta,” ujarnya.

Delapan kabupaten/kota di Kalsel, termasuk Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tabalong, menerima Piala Adipura. Sebagai apresiasi, Pemprov Kalsel menyerahkan delapan unit dump truck untuk mendukung pengelolaan sampah. Tiga wilayah lainnya, yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Balangan, dan Kotabaru, menerima Sertifikat Adipura beserta satu unit kontainer sampah masing-masing.

Program Kampung Iklim juga mencatat kemajuan signifikan. Enam desa/kelurahan meraih Proklim Lestari, sementara tiga lainnya menerima Proklim Trophy Utama. Desa seperti Padang Panjang (Kabupaten Banjar) dan Warukin (Kabupaten Tabalong) termasuk penerima penghargaan ini. Sebagai dukungan, sembilan kendaraan roda tiga diserahkan untuk pengelolaan lingkungan.

Selain itu, sebanyak 139 desa/kelurahan di Kalsel mendapatkan pengakuan dalam kategori Proklim Utama, Madya, dan Pratama. Pemprov Kalsel juga dinobatkan sebagai pembina Proklim terbaik bersama beberapa kabupaten/kota.

Dalam Lomba Inovasi Desa/Kelurahan, 33 desa/kelurahan di sepanjang Sungai Martapura berpartisipasi. Sebanyak 20 peserta terbaik menerima perahu/kelotok pengangkut sampah sebagai penghargaan. Inovasi seperti pengolahan sampah plastik menjadi paving block, pemanfaatan enceng gondok sebagai pupuk, dan rumah maggot untuk sampah organik turut diapresiasi.

Secara keseluruhan, penghargaan yang diserahkan meliputi 8 unit dump truck, 9 kendaraan roda tiga, 3 kontainer sampah, dan 20 perahu pengangkut sampah. Langkah ini diharapkan mampu mendorong inovasi masyarakat dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan. (Kal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *