Pemprov Kaltara Tawarkan Proyek Strategis ke Investor Korsel

TANJUNG SELOR, borneoreview.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) aktif mengundang investasi dari Korea Selatan (Korsel) dan menawarkan proyek strategis sektor infrastruktur dan perikanan.

Sebagai informasi, Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong, bersua dengan investor Korsel di kantor gubernur di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Jumat (4/10/2024), dalam upaya menawarkan proyek strategis tersebut.

“Kami memperkenalkan sekaligus menawarkan dua peluang investasi utama, yaitu infrastruktur dan sektor perikanan,” kata Togap Simangunsong di Tanjung Selor.

Potensi investasi pertama yang disampaikan adalah, pembangunan jalan yang menghubungkan Tanjung Selor dengan Desa Tanah Kuning. Proyek infrastruktur ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang sedang digalakkan di wilayah tersebut.

Kedua, pembangunan kawasan industri perikanan dan pelabuhan perikanan di Kota Tarakan. Kota Tarakan dikenal sebagai salah satu sentra produksi perikanan terbesar di Indonesia dengan komoditas unggulan seperti ikan, udang, kepiting, dan rumput laut.

“Pembangunan infrastruktur perikanan kami yakini meningkatkan efisiensi distribusi hasil laut dan membuka peluang ekspor yang lebih luas,” kata Togap.

Pemprov Kaltara juga menawarkan sejumlah keunggulan bagi investor, antara lain potensi energi terbarukan seperti hydropower, solar, dan biomassa sangat besar.

Sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltara memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Ia tegaskan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkomitmen terus memberikan kemudahan bagi investor.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan itu, investor Korea Selatan dan Pemerintah Provinsi Kaltara akan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi proyek di Tanah Kuning dan Tarakan untuk melakukan survei lebih lanjut.

Kedua belah pihak juga akan segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen untuk melanjutkan kerja sama ini.

Togap menyatakan optimisme bahwa kerja sama ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Kaltara dan nasional. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *