PALANGKA RAYA borneoreview.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pekebun sawit rakyat melalui berbagai program yang berdampak nyata. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah, Rizky Badjuri, menyampaikan bahwa salah satu upaya utama adalah melaksanakan sosialisasi pendataan perkebunan sawit rakyat di tingkat pekebun.
“Perkebunan memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Dampaknya tidak hanya dirasakan dalam kesejahteraan masyarakat, tetapi juga dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” kata Rizky. Pendataan ini, menurutnya, berfungsi sebagai dasar dalam menyusun kebijakan dan menyalurkan bantuan dengan lebih tepat.
Rizky menjelaskan bahwa dengan data yang akurat, pemerintah dapat melaksanakan program intensifikasi melalui peremajaan serta penyediaan sarana dan prasarana, serta ekstensifikasi melalui bantuan bibit dan pembangunan kebun baru. “Semua ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekebun sawit rakyat,” lanjutnya.
Program ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, agar pemerintah hadir langsung di lapangan membantu pekebun dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. Salah satu sosialisasi pendataan yang baru saja dilakukan oleh Disbun Kalteng adalah di Kabupaten Murung Raya, diikuti oleh 50 pekebun di daerah tersebut.
Melalui program ini, setiap petani dapat terdata dengan baik melalui Sistem Tanda Daftar Budidaya (STDB) yang mendukung berbagai upaya pemerintah, seperti penyaluran subsidi pupuk, benih, dan program peremajaan. Selain itu, STDB juga bertujuan mendukung tata kelola perkebunan berkelanjutan, memperkuat kelembagaan petani, serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
“Kami juga mendorong penerapan praktik budi daya yang baik (good agricultural practices) di kalangan petani, untuk memastikan pengelolaan sumber daya perkebunan yang berkelanjutan,” tambah Rizky.
Di sisi lain, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih Disbun Kalteng, Wahyu, menekankan pentingnya pendataan ini untuk memastikan setiap pekebun mendapat dukungan yang sesuai dari pemerintah. “Dengan data yang tepat, kami dapat merancang kebijakan yang relevan guna mendukung kesejahteraan petani dan menjaga keberlanjutan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah,” ujar Wahyu.
Melalui kegiatan ini, Pemprov Kalteng berharap pekebun sawit semakin sadar akan pentingnya pendataan yang akurat dan siap mendukung program pemerintah untuk perkebunan kelapa sawit rakyat yang berkelanjutan. (Rri)